nusabali

Rp 2,5 Miliar untuk Insentif Satgas PKM

Masing-masing Petugas Dapat Rp 600 Ribu

  • www.nusabali.com-rp-25-miliar-untuk-insentif-satgas-pkm

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar memberikan uang insentif bagi Satgas yang bertugas dalam Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar.

Pemkot menyiapkan insentif sebesar Rp 2.508.000.000 atau Rp 2,5 miliar lebih dalam satu bulan. Masing-masing petugas mendapatkan dana sebesar Rp 600 ribu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Minggu (28/6) mengungkapkan, semua yang melaksanakan diberikan anggaran insentif perorang di setiap banjar yang bertugas. Di Denpasar ada sebanyak 418 banjar dengan masing-masing banjar petugas berjumlah 10 orang.

Dikatakan Dewa Rai, 10 orang tersebut perorangnya menerima sebesar Rp 600 ribu, sehingga dalam satu banjar mendapatkan masing-masing Rp 6 juta dalam satu bulan. "Insentif itu khusus untuk satu bulan saja. Karena desa/kelurahan yang mengajukan PKM maksimal sebulan. Tetapi setelah itu pelaksanaannya dilanjutkan dengan anggaran desa/kelurahan," jelasnya.

Dikatakan Dewa Rai, untuk pengajuan PKM beberapa banjar tidak mengajukan selama sebulan penuh, bahkan ada yang dua minggu. Namun, dalam pembagian insentifnya mereka tetap terhitung selama satu bulan penuh. "Walaupun banjar tersebut mengajukan pelaksanaan PKM seminggu, namun jumlah insentif tersebut tetap dihitung sebulan dengan besaran Rp 600 ribu," imbuhnya.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini menambahkan, pemberian insentif ini sebagai stimulus bagi Satgas yang berjaga di masing-masing banjar di seluruh desa dan kelurahan di Denpasar. Selain pemberian insentif juga ada pemberian bantuan konsumsi kepada 10 orang penjaga di posko. Dalam sehari diberikan dua kali konsumsi dengan nilai satu kali konsumsi perorang yakni Rp 25 ribu.

Sehingga dalam sehari, total untuk konsumsi ini yakni Rp 209.000.000. "Kami juga berikan bantuan konsumsi bagi yang berjaga. Juga ada bantuan masker, sarung tangan dan kami lakukan rapid test di masing-masing posko," kata Dewa Rai. *mis

Komentar