nusabali

Pasangan Kekasih Terseret Arus, 1 Tewas, 1 Selamat

  • www.nusabali.com-pasangan-kekasih-terseret-arus-1-tewas-1-selamat

MANGUPURA, NusaBali
Sepasang kekasih terseret ombak saat mandi di Pantai Tegal Wangi, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (20/6) malam.

Dalam musibah maut ini, sang pria yakni I Nyoman Bagus Krisna, 20, tewas mengenaskan, sementara kekasihnya, Ni Putu Ananda Yuliastri Dewi, 18, selamat dari maut. Informasi di lapangan, musibah maut yang menimpa pasangan kekasih I Nyoman Bagus Krisna (pemuda yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Aya Nomor 194 Denpasar Selatan) dan Ni Putu Ananda Yuliastri Dewi (tinggal di Jalan Telaga Waja Nomor 22 Renon, Denpasar Selatan) terjadi Sabtu malam sekitar pukul 19.05 Wita. Saat musibah terjadi, kedua sejoli ini baru sekitar 5 menit mandi di pantai eksotik yang berada di Lingkungan Buana Bugbug, Kelurahan Jimbaran tersebut.

Ketika ombak besar datang menerjang dan menyeretnya, pasangan kekasih ini berenang sekitar 10 meter dari bibir pantai. Pasangan Bagus Krisna dan Putu Ananda yang terpisah dalam jarak 3 meter pasca digulung ombak, pun berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan.

Terikan kedua korban direspons oleh I Wayan Mana, 48, warga yang sedang patroli di sekitar Pantai Tegal Wangi. Kemudian, saksi Wayan Mana langsung menghubungi pecalang Desa Adat Jimbaran dan Linmas Kelurahan Jimbaran. Begitu mendapat laporan, pecalang bersamna petugas Linmas dan warga sekitar langsung ke lokasi untuk berupaya memberikan pertolongan.

“Sayangnya, saat petugas desa dan warga tiba di lokasi TKP, korban yang laki-laki (Bagus Krisna) sudah hilang tenggelam akibat terseret arus,” ungkap petugas kepolisian, Minggu (21/6).

Sedangkan korban Putu Ananda Yuliastri berhasil dievakuasi petugas dan warga dalam kondisi selamat. Karena kondisinya lemas dan shock, perem,puan berusia 18 tahun yang tercatat sebagai siswi salah satu sekolah SMA di Kota Denpasar ini langsung dilarikan ke RS Bali di Jimbaran untuk penanganan medis.

Saat korban Putu Ananda dibawa ke rumah sakit, petugas dan warga tetap berusaha melakukan pencarian korban Bagus Krisna. Karena upaya pencarian tidak membuahkan hasil, peristiwa maut yang menimpa pasangan kekasih ini kemudian dilaporkan ke Basarnas Denpasar.

Sabtu malam sekitar pukul 19.20 Wita, Tim Basarnas terjun ke lokasi TKP di Pantai Tegal Wangi, dengan peralatan lengkap. Setelah dilakukan pencarian selama 1 jam, korban Bagus Krisna akhirnya berhasil ditemukan Timn Basarnas, malam itu sekitar pukul 20.20 Wita. Pemuda berusia 20 tahun yang baru tamat SMA ini ditemukan tewas mengambang tak jauh dari lokasi tenggelam. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Basarnas Denpasar, I Gede Darmada, mengatakan pihaknya mengerahkan belasan personel yang standby di Kantor SAR kawasan Jalan Raya Uluwatu Jimbaran untuk melakukan pencarian korban tenggelam. Karena jaraknya tidak terlalu jauh, petugas Basarnas hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk mencapai lokasi TKP.

“Proses pencarian juga tidak menemui kendala berarti, korban bnisa cepat ditemukan, karena personel kita terjun dengan peralatan lengkap. Selain itu, bantuan warga juga ikut mempercepat ditemukannya korban,” jelas Gede Darmada saat dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin.

Sementara, Lurah Jimbaran, I Ketut Rimbawan, mengaku prihatin dengan musibah maut yang menimpa pasangan kekasih di Pantai Tegal Wangi. Menurut Ketut Rimbawan, akses masuk ke kawasan pantai yang berada di bawah tebing lebih dari 50 meter ini sejatinya sudah ditutup menggunakan portal, sejak larangan mengunjungi objek wisata akibat pandemi Covid-19. Namun, masih banyak warga yang datang dan curi-curi celah dengan cara membuka paksa portal menuju pantai.

Menurut Rimbawan, sejak peristiwa maut yang menimpa pasangan kekasih Sabtu malam itu, pihaknya kembali menempatkan petugas jaga di pintu masuk Pantai Tegal Wangi. "Selama pandemi Covid-19, pintu pasuk ke pantai memang kita tutup dengan protal. Kalau sebelum Covid-19, kita tempatkan petugas khusus untuk jaga,” papar Rimbawan yang dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin. *dar

Komentar