nusabali

Pencuri Motor Ngaku Beraksi karena Mabuk

Saat Digebuki Warga, Rekan Pelaku Langsung Kabur

  • www.nusabali.com-pencuri-motor-ngaku-beraksi-karena-mabuk

DENPASAR, NusaBali
Pria asal Sumba Barat Daya, NTT, Jhonsius Hungo, 26, yang babak belur dihajar warga saat mencuri motor di Jalan Ceningan Sari IVA Gang Melati Nomor 24 Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (14/6) pukul 03.00 Wita mengaku beraksi karena mabuk miras.

Tersangka menuruti perintah dari temannya untuk mencuri motor di lokasi tersebut.  Hal itu diungkapkan tersangka saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu (17/6). Tersangka yang bekerja sebagai buruh proyek ini mengaku beraksi bersama seorang temannya bernama Markus seusai pesta miras.

"Saya hanya ikut saja. Saat itu saya dalam kondisi mabuk. Baru selesai minum arak campur anggur merah bersama teman-teman. Saya ikut dia (Markus) ke kos teman untuk pesta miras," ungkap Hungo.

Selesai minum lanjut Hungo, keduanya pulang berdua menggunakan satu motor.  Setibanya di TKP tersangka disuruh turun oleh Markus untuk mengambil motor Satria FU DK 3457 IT milik Agus Widya Putara, 27. Tersangka yang saat itu dalam kondisi mabuk langsung turun dan mengambil motor tersebut.

"Saat saya dikejar warga teman saya itu langsung kabur dan meninggalkan saya sendiri. Saya tidak tahu untuk apa motor itu mau dibuat apa. Saat ambil motor itu menggunakan kunci yang disiapkan teman saya itu. Saya saat itu dalam kondisi mabuk," ungkap Hungo.

Sementara Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, mengatakan sebelum beraksi tersangka bersama temannya itu sempat survei di beberapa tempat. Keduanya sudah dua kali melewati TKP. Setelah situasi dirasa aman untuk beraksi, tersangka yang saat itu dibonceng temannya turun dan mengambil motor tersebut.

"Mereka sudah menyiapkan segalanya. Dari kunci dan peralatan lainnya untuk mencuri. Saat mengambil motor tersebut tersangka membawa kunci sepeda motor. Pada saat digunakan ternyata motor tersebut bisa nyala. Lalu tersangka tuntun motor ke jalan. Saat itulah diketahui oleh pemiliknya dan meneriakinya maling," tutur Kompol Wirajaya.

Hingga kemarin ungkap Kompol Wirajaya teman tersangka Hungo masih dalam pengejaran. Dikatakan pihak Polsek Denpasar Selatan telah berkomunikasi dengan keluarga pelaku. Selain itu polisi juga sudah mendatangi sejumlah kos tempat pelaku sering bertamu. Namun tidak berhasil bertemu dengan pelaku.

Mantan Kapolsek Kuta ini mengingatkan pelaku untuk menyerahkan diri. "Kami sudah menghubungi keluarga pelaku. Kita juga sudah mendatangi beberapa kos yang sering didatangi pelaku. Saya peringatkan kepada pelaku untuk menyerahkan diri. Jika melawan kita melakukan tindakan tegas," tandasnya. *pol

Komentar