nusabali

Camat Kubu Perjuangkan Nasib Lumpuh Sekeluarga

  • www.nusabali.com-camat-kubu-perjuangkan-nasib-lumpuh-sekeluarga

AMLAPURA, NusaBali
Camat Kubu, Karangasem, Nyoman Suratika, berjanji memperjuangkan nasib keluarga I Gede Suplag, 70, warga Banjar Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat yang sekeluarga menderita lumpuh.

Saat mengungunjungi keluarga Gede Suplag, Camat Kubu juga bawa bantuan dua paket sembako. Keluarga lumpuh ini tidak lagi dapat bantuan dari pemerintah.

Camat Kubu, Nyoman Suartika, mengaku prihatin melihat kondisi Gede Suplag dan keluarganya yang menderita lumpuh. Gede Suplag dan kedua anaknya, Ni Nyoman Nganing, 30, dan I Ketut Gorsi, 25, sehari-hari hanya bisa merayap di lantai karena kakinya lumpuh. Hanya istri Gede Suplag, Ni Luh Mara, 65, yang sehat. Namun sudah lanjut usia sehingga tidak mampu lagi bekerja mencari nafkah. “Saya dapat informasi sejak enam bulan lalu tidak lagi dapat bantuan. Saya mau telusuri kenapa pemerintah tidak lagi memberikan bantuan. Keluarga itu memang layak dapat bantuan, hidupnya memprihatinkan,” tegas Camat Nyoman Suratika.

Diharapkan, dengan adanya bantuan pemerintah, mampu meringankan beban keluarga yang kurang mampu tersebut. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Karangasem, I Gede Basma, mengaku telah berkoordinasi dengan Perbekel Tianyar Barat I Gede Agung Pasrisak Juliawan dan Camat Kubu Nyoman Suratika untuk mencari tahu, apakah benar belum dapat bantuan untuk warga yang lumpuh sekeluarga itu. Pemkab Karangasem telah mengalokasikan bantuan untuk 3.621 penyandang disabilitas, baik berupa sembako maupun BST (Bantuan Sosial Tunai) Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. “Bisa saja ada nama yang tertinggal, ada yang belum kebagian bantuan,” jelas I Gede Basma. *k16

Komentar