BPBD Khawatirkan Longsor Susulan

Longsor terjadi pada Minggu (31/5) lalu. Lambannya eksekusi dari BPBD karena memikirkan teknis penanganan longsor yang terjadi di tikungan dengan kondisi tanah labil. BPBD khawatir terjadi longsor susulan karena ada tumpukan batu di tebing yang jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan di bawah lokasi longsor ada pemukiman. Dikhawatirkan batu jatuh menggelinding menghantam rumah, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Longsor yang terjadi Minggu (31/5) disertai jatuhnya batu berdiameter 1 meter menggelinding menghantam rumah I Ketut Suda, 42. Akibatnya satu kamar tidur ringsek dan atapnya jebol. “Kami hati-hati melakukan penanganan agar batu yang menempel di tebing tidak jatuh,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.

Dikatakan, di Banjar Klungah tidak pernah terjadi longsor. Namun sejak ada pembangunan jalan dengan mengeruk tebing, menjadi rawan longsor. Apalagi di tebing itu banyak batu yang rawan jebol karena struktur tanahnya gembur. Penanganan dilakukan ekstra hati-hati dengan mengambil dan menyingkirkan material beserta batu-batu. Diharapkan ke depan dibangun penyangga jalan dengan kekuatan memadai. Harapannya, jika terjadi longsor disertai jatuhnya batu, maka batu terganjal pembatas jalan. Sehingga pemukiman penduduk aman dari hantaman batu yang menggelinding dari lokasi longsor. *k16