nusabali

18 Pedagang Positif Corona, Pasar Kumbasari Ditutup

Sehari, Muncul 31 Kasus Transmisi Lokal di Bali

  • www.nusabali.com-18-pedagang-positif-corona-pasar-kumbasari-ditutup

Dengan tambahan 20 pasien kemarin, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Kota Denpasar kini tembus 161 kasus, 105 orang di antaranya transmisi lokal

DENPASAR, NusaBali 
Sebanyak 18 pedagang di Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada Denpasar dinyatakan positif Covid-19 (virus Corona), Rabu (10/6). Pasar Kumbasari pun ditutup sementara selama lima hari. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan 18 pedagang di Pasar Kumbasari yang positif Corona ini semuanya merupakan kasus transmisi lokal (tertular di daerah). Mereka diuji swab, setelah sebelumnya ada seorang pedagang ikan di Pasar Kumbasari yang dinyatakan positif Corona, Jumat (5/6) lalu.

Dewa Rai menyebutkan, setelah ada pedagang positif Corona sepekan lalu, dilakukan tracing contact. Dari situ, ada 45 pedagang di Pasar Kumbasari yang kemudian diuji swab, Minggu (7/6) pagi pukul 09.00 Wita. "Dari 45 pedagang yang diswab itu, 18 orang di antaranbya dinyatakan positif Covid-19. Mereka semua sudah dirawat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali," jelas Dewa Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu kemarin.

Disebutkan, 18 pedagang yang dinyatakan positif Corona berdasarkan uji swab, Rabu kemarin, semuanya berjualan malam di pelataran (halaman) Pasar Kumbasari. Mereka didominasi pedagang ikan, sebagian lagi pedagang canang.

Ke-18 pedagang yang positif Corona ini didominasi perempuan, antara lain, usia 48 tahun asal Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), perempuan 48 tahun asal Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), perempuan 40 tahun asal Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), perempuan 44 tahun asal Desa Ubung Kaja (Denpasar Utara).

Selanjutnya, perempuan umur 48 tahun asal Desa Tegal Kerta (Denpasar Barat), perempuan 52 tahun asal Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), perempuan 61 tahun asal Kelurahan Peguyangan (Denpasar Utara), perempuan 48 tahun asal Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), perempuan 43 tahun asal Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), perempuan 50 tahun asal Desa Padangsambian Kelod (Denpasar Barat), perempuan 41 tahun asal Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), perempuan 55 tahun asal Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), perempuan 25 tahun asal Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), dan perempuan 61 tahun asal Desa Padangsambian Kelod (Denpasar Barat).

Selain mereka, ada juga pedagang laki-laki, yakni umur 44 tahun asal Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), pria 44 tahun asal Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), pria 24 tahun asal Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), dan pria 51 tahun asal Desa Tegal Kerta (Denpasar Barat). “Dari 18 pedagang tersebut, 16 orang adalag pedagang ikan, sementara 2 orang lagi dagang canang,” tandas Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar.

Secara keseluruhan, per Rabu kemarin terdapat tambahan 20 kasus positif Corona di Kota Denpasar. Semuanya merupakan kasus transmisi lokal. Dua (2) orang lagi selain pedagang di Pasar Kumbasari yang dinyatakan terpapar Covid-19, masing-masing perempuan umur 69 tahun asal Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur (kini dirawat di RS Bali Mandara) dan perempuan 54 tahun asal Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan (dirawat di RSUP Sanglah).

Dengan tambahan 20 pasien Corona dalam sehari kemarin, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Denpasar saat ini mencapai 161 kasus. Mereka didominasi 105 orang kasus transmisi lokal, sisanya 39 orang PMI dengan riwayat perjalanan ke luar negeri (imported case), dan 17 orang WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (imported case).

Dari segi sebaran, kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Denpasar Barat yakni 44 kasus, disusul Denpasar Utara (41 kasus), Denpasar Timur (40 kasus), Denpasar Selatan (33 kasus), dan luar Denpasar (3 kasus). Hingga saat ini, 85 orang dari 161 pasien di Denpasar masih dalam perawatan, sementara 74 orang bgerhasil sembuh, dan 2 orang lagi meninggal.

Sementara, ledakan 18 kasus transmisi lokal yang menimpa pedagang, Rabu kemarin, memaksa Pemkot Denpasar harus tutup sementara Pasar Kuimbasari. Penutupan dilakukan selama 5 hari, 10-15 Juni 2020. Penutupan efektif dilakukan mulai tadi malam.

Menurut Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, penutupan sementara tersebut dilakukan agar tidak ada lagi aktivitas di pelataran Pasar Kumbasari (yang berada di sebelah barat Pasar Badung), guna mencegah transmisi lokal. Tercatat ada 425 pedagang di pelataran Pasar Kumbasari yang harus stop aktivitas, mulai dari pedagang ikan, sayur, canang, hingga buah-bahan. Mereka biasanya jualan malam hari hingga pagi.

"Semua kami liburan khusus pelataran Pasar Kumbasari. Pedagangnya (yang berjumlah 425 orang, Red) mesti melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal itu sebagai bentuk antisipasi kembali adanya transmisi lokal di pasar tersebut," jelas Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Rabu kemarin.

Sedangkan untuk pedagang pasar seni yang berada di lantai atas Pasar Kumbasari, kata Kompyang Wiranata, masih tetap berjalan normal seperti biasa. "Pasar seni di Kumbasari masih buka seperti biasa,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Kowi ini.

Pasca 18 pedagang Pasar Kuimbasari dinyatakan positif Corona, kata Kompyang, pihaknya merencanakan akan melakukan uji swab untuk pedagang lainnya, Jumat (12/6) dan Sabtu (13/6) nanti. Minimal ada 150 pedagang yang akan diuji swab, untuk memastikan status kehsetan mereka. 



Sementara itu, di seluruh Bali terjadi lonjakan tambahan 32 kasus positif Covid-19, Rabu kemarin. Walhasil, jumlah positif Covid di Bali saat ini mencapai 640 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 412 orang atau 64,38 persen dari total 640 kasus positif.

Ketua Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengatakan dari penambahan 32 kasus baru per Rabu kemarin, hanya satu orang kasus imported case, yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Badung. Selebihnya, 31 orang adalah kasus transmisi lokal, termasuk 20 orang di Denpasar. Sedangkan tambahan 11 kasus transmisi lokal lainnya, Rabu kemarin, masing-masing 3 orang di Gianyar, 2 orang di Buleleng, 2 orang di Tabanan, 1 orang di Badung, 1 orang di Karangasem, dan 2 orang WNA.

Kasus transmisi lokal di Bali semakin memprihatinkan. Dari 640 kasus positif Covid-19 di Bali saat ini, 347 orang atau 54,22 persen merupakan kasus transmisi lokal. Sisanya, 243 orang PMI dengan riwayat perjalanan ke luar negeri yang masuk kategori imported case (37,97 persen), 42 orang WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali yang masih imported case (6,56 persen), dan 8 kasus imported case dari WNA (1,25 persen).

Pada hari yang sama, Rabu kemarin, ada tambahan 3 pasien sembuh di Bali, termasuk 2 orang di Denpasar. Sehingga total psein positif Corona di Bali yang berhasil sembuh hinbgga saat ini mencapai 412 orang atau 64,38 persen dari 640 kasus. Sementara yang meninggal tetap 5 orang (0,78 persen), terdiri dari 3 orang WNI dan 2 orang WNA. “Jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif) saat ini mencapai 223 orang (34,84 persen),” jelas Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali. *mis,ind

Komentar