nusabali

Reservoir Mangkrak, Warga Desa Sukadana Beli Air

  • www.nusabali.com-reservoir-mangkrak-warga-desa-sukadana-beli-air

AMLAPURA, NusaBali
Dua unit reservoir di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem mangkrak pasca ujicoba di bulan Januari lalu.

Pemerintah Desa Sukadana tidak bisa merealisasikan sambungan ke rumah-rumah warga karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. Imbasnya, warga di 5 banjar terpaksa beli air dengan harga Rp 150 ribu per tangki.

Dua reservoir yang tuntas dibangun dan telah diujicoba yakni reservoir Banjar Bukit dan reservoir Banjar Kayuaya. Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, mengakui menunda pengoperasian dua reservoir itu. Reservoir Banjar Bukit rencananya melayani warga di Banjar Bukit dengan penduduk 1.278 jiwa, Banjar Mekar Sari berpenduduk 683 jiwa, dan Banjar Lebah dengan penduduk 1.232 jiwa. Sedangkan Reservoir Banjar Kayuaya melayani Banjar Kayuaya dengan penduduk 1.286 jiwa dan Banjar Nusu berpenduduk 1.433 jiwa.

I Gede Suardana mengatakan, reservoir itu dibangun dengan daya tampung 6.000 meterkubik, merupakan proyek pelayanan air bersih kolaborasi program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) dengan PAM Desa. Dikatakan, reservoir dibangun di Banjar Bukit tahun lalu, sedangkan sumur yang dimanfaatkan telah lama ada di Banjar Tigaron Kangin. Setelah dapat proyek Pamsimas didukung ADD (alokasi dana desa) dan swadaya masyarakat dengan nilai Rp 350 juta, maka membangun jaringan pipanisasi sepanjang 6.500 meter.

Setelah pemasangan pipa tuntas, pemasangan sambungan rumah ke rumah-rumah warga masih ada kendala. Di Banjar Bukit dan Banjar Mekarsari, Banjar lebah, Banjar Kayuaya dan Banjar Nusu sebanyak 5.300 sambungan. Debit airnya cukup tinggi 20 liter per detik, diangkat dengan pompa ke reservoir. “Sementara warga membeli air Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per mobil tangki kapasitas 5.000 liter, harga tergantung lokasi. Di saat situasi susah begini, warga beli air cukup mahal,” kata I Gede Suardana.

Desa Sukadana mewilayahi delapan banjar. Banjar Tigaron Kangin dan Banjar Tigaron, telah tuntas pelayanan air bersih. Sedangkan tahun 2020 ini rencananya pelayanan dioptimalkan di Banjar Bukit, Banjar Mekar Sari, Banjar Kayuaya, Banjar Lebah, dan Banjar Nusu. Pelayanan air yang dikelola BUMDes Desa Sukadana dengan harga Rp 7.000 per meter kubik, jauh lebih mahal dibandingkan milik Perumda Perumda Tirta Tohlangkir hanya Rp 1.500. “Itu harga sementara, jika pelanggannya banyak harga bisa diturunkan,” kata Ketua BUMDes Desa Sukadana I Made Sudiasa. *k16

Komentar