nusabali

Diduga Sedang Mandi, Warga Tewas di Sungai Yeh Penet Dekat Beji Tengguli

  • www.nusabali.com-diduga-sedang-mandi-warga-tewas-di-sungai-yeh-penet-dekat-beji-tengguli

TABANAN, NusaBali
I Nyoman Semadi, 59, warga Banjar Dangin Uma, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Yeh Penet pada Sabtu (6/6).

Sebelum ditemukan tewas, korban diperkirakan ke sungai untuk mandi dan diduga tenggelam. Jenazah korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian atau sudah memasuki Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, dekat Beji Tengguli.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Korban datang ke sungai diperkirakan untuk mandi, namun tidak ada yang melihat/tidak ada saksi.

Lalu pada sekitar pukul 13.30 WITA keponakan korban, I Made Suana, menuju sungai dengan maksud mencari ikan. Namun sampai di pinggir sungai, Made Suana terkejut karena hanya mendapati pakaian korban I Nyoman Semadi berupa celana dan baju. Made Suana tidak melihat Nyoman Semadi di sekitaran sungai.

Made Suana pun langsung berlari pulang menemui keluarga untuk melakukan pencarian. Setelah evakuasi sekitar 2 jam dengan melibatkan warga, polisi, TNI, dan BPBD Tabanan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

Korban Nyoman Semadi ini ditemukan sekitar 300 meter arah selatan atau sudah memasuki Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba. Usai ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk proses upacara.

Kapolsek Kediri Kompol I Gusti Nyoman Wintara menerangkan sebelum korban ditemukan meninggal, diperkirakan korban mandi dan tenggelam. Saat mandi tidak ada yang melihat, namun Sabtu siang keponakan korban menemukan pakaian korban di pinggir sungai. “Dari sini terungkap bahwa korban diduga tenggelam,” ujar Kompol Wintara.

Kata dia proses evakuasi berlangsung 2 jam. Sebab aliran sungai deras dengan kedalaman sekitar 2 meter. Korban ditemukan 300 meter arah selatan dari lokasi ditemukannya pakaian korban. “Korban ini pengangguran, dan katanya sering mandi di sungai,” imbuh Kompol Wintara.

Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Dangin Uma, Desa Kaba-Kaba. “Jenazah sudah di rumah duka dan selanjutnya dimusyawarahkan dalam rangka pemakaman,” tegasnya.

Sementara itu Perbekel Kaba-Kaba AA Ngurah Anom Widhianyana membenarkan satu warganya diduga terkena musibah di Sungai Yeh Penet. Tetapi pihaknya tidak bisa menjelaskan secara rinci karena tidak ada di lokasi kejadian.

Namun sesuai keterangan Bhabinkamtibmas diperkirakan korban ke Sungai Yeh Penet untuk mandi. “Sungai ini memang sering digunakan warga untuk mandi, tetap tidak banyak, hanya yang tua-tua saja,” jelasnya.

Menurutnya korban ditemukan meninggal sudah memasuki Banjar Tegal Kebuh dekat Beji Tengguli. “Sepertinya memang hendak mandi, tidak tahu apa ada air bah yang nabrak, persisnya saya tidak tahu. Yang jelas terhanyut,” tambah AA Widhianyana. *des

Komentar