Cari Daerah Paling Aman, Tiru Vietnam dan Korsel
JAKARTA, NusaBali
Manajemen Persita Tangerang meminta PSSI mencari daerah paling aman, jika kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan, setelah mencuat opsi bakal digelar September.
"Bagi kami kalau harus jalan bulan September harus mencari tempat yang paling aman. Namun tetap tidak ada yang dapat menjamin di pertandingan," ujar manajer Persita I Nyoman Suryanthara, Rabu (3/6).
Persita sendiri mengusulkan agar Liga 1 digelar pada Oktober. Tenggat waktu yang panjang bisa memberikan waktu bagi PSSI melakukan kajian-kajian sembari melihat perkembangan Covid-19 di tiap daerah.
Sementara Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai Indonesia bisa meniru negara-negara Asia seperti Vietnam dan Korea Selatan, tentang cara memulai kompetisi sepak bolanya setelah tertunda akibat pandemi COVID-19.
Dua negara tersebut sudah menggulirkan kembali kompetisi sepak bola tertingginya. Bahkan Liga Vietnam kabarnya dihadiri suporter secara langsung, namun tetap dengan protokol kesehatan.
"Beberapa negara Asia juga sudah mulai bersiap memulai liga. Jadi tidak perlu banyak memperhatikan negara Eropa," ujar Robert, kepada bola.com, Rabu.
Menurutnya, Vietnam yang sama-sama di Asia Tenggara seperti Indonesia, dapat dilihat dan ditiru tentang bagaimana mereka memulai kembali kompetisinya. Selain itu, bisa dilihat juga bagaimana memberi suplemen kesehatan kepada pemain agar lebih kuat, walaupun diet direkomendasikan pelatih tim nasional.
Sementara itu, PSSI sendiri membukukan prosedur tetap (protap) pencegahan penyakit virus corona (Covid-19) untuk Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020. Buku panduan itu akan dibagikan ke seluruh klub dan suporter. Ini juga termasuk protap untuk tim nasional
Menurut Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, prosedur yang disusun oleh PSSI itu merupakan hasil adopsi dari arahan FIFA, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Kesehatan. Semuanya terdapat acuan untuk meminimalisasi penularan Covid-19 di saat semua pihak yang terlibat dalam kompetisi. *ant
Persita sendiri mengusulkan agar Liga 1 digelar pada Oktober. Tenggat waktu yang panjang bisa memberikan waktu bagi PSSI melakukan kajian-kajian sembari melihat perkembangan Covid-19 di tiap daerah.
Sementara Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai Indonesia bisa meniru negara-negara Asia seperti Vietnam dan Korea Selatan, tentang cara memulai kompetisi sepak bolanya setelah tertunda akibat pandemi COVID-19.
Dua negara tersebut sudah menggulirkan kembali kompetisi sepak bola tertingginya. Bahkan Liga Vietnam kabarnya dihadiri suporter secara langsung, namun tetap dengan protokol kesehatan.
"Beberapa negara Asia juga sudah mulai bersiap memulai liga. Jadi tidak perlu banyak memperhatikan negara Eropa," ujar Robert, kepada bola.com, Rabu.
Menurutnya, Vietnam yang sama-sama di Asia Tenggara seperti Indonesia, dapat dilihat dan ditiru tentang bagaimana mereka memulai kembali kompetisinya. Selain itu, bisa dilihat juga bagaimana memberi suplemen kesehatan kepada pemain agar lebih kuat, walaupun diet direkomendasikan pelatih tim nasional.
Sementara itu, PSSI sendiri membukukan prosedur tetap (protap) pencegahan penyakit virus corona (Covid-19) untuk Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020. Buku panduan itu akan dibagikan ke seluruh klub dan suporter. Ini juga termasuk protap untuk tim nasional
Menurut Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, prosedur yang disusun oleh PSSI itu merupakan hasil adopsi dari arahan FIFA, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Kesehatan. Semuanya terdapat acuan untuk meminimalisasi penularan Covid-19 di saat semua pihak yang terlibat dalam kompetisi. *ant
Komentar