nusabali

Persiapan New Normal, Tabanan Rancang Strategi Healthy Tourism

  • www.nusabali.com-persiapan-new-normal-tabanan-rancang-strategi-healthy-tourism

TABANAN, NusaBali
Untuk memulihkan pariwisata sebagai persiapan new normal, Pemerintah Kabupaten Tabanan merancang strategi healthy tourism.

Persiapan itu masih dimatangkan oleh Dinas Pariwisata. Namun demikian kapan objek wisata dibuka belum bisa dipastikan.  Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gede Sukanada menjelaskan strategi healthy tourisme yang dimaksud di antaranya mempersiapkan

penataan dan kebersihan pada daya tarik wisata (DTW), mempersiapkan sarana pendukung terkait pelaksanaan SOP protokol kesehatan pandemi Covid-19 di DTW. Mempersiapkan SDM dan manajemen DTW terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam rangka new normal dan beroperasi kembali DTW di tengah pandemi Covid-19. “Persiapan ini tengah dimatangkan,” ungkapnya, Selasa (2/6)

Menurut Sukanada, jika nantinya DTW kembali dibuka saat sudah siap dengan new normal, tentunya standar alur kedatangan wisatawan ke kawasan objek wisata di Kabupaten Tabanan harus sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Seperti wisatawan atau pramuwisata tiba di DTW dipastikan semua menggunakan masker. Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kendaraan wisatawan tetap dilakukan dan pengaturan jarak parkir, begitu pun wisatawan diarahkan untuk cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan memeriksa surat keterangan negatif Covid.

“Wisatawan dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius, diminta secara halus untuk tidak memasuki objek dan diarahkan untuk melaksanakan  pemeriksaan sesuai standar penanganan Covid-19 pada pos kesehatan, puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk,” beber Sukanada.

Sementara bagi wisatawan yang suhu tubuhnya normal, kata Sukanada, bisa melanjutkan ke loket karcis dengan tetap jaga jarak minimal 1,5 meter dan arahan agar wisatawan tetap melakukan physical distancing saat berada di kawasan wisata. “Nanti juga ada penyemprotan disinfektan terhadap barang bawaan wisatawan serta area dan fasilitas umum yang ada di kawasan objek,” tutur Sukanada.

Namun saat disinggung kapan DTW di Kabupaten Tabanan akan dibuka kembali, mantan Camat Kerambitan ini belum bisa memberikan jawaban pasti, karena saat ini masih fokus pada pematangan strategi di atas. “Kami masih fokus pematangan strategi,” tandasnya. *des

Komentar