nusabali

Tim Gabungan ‘Kawal’ Pintu Masuk Badung

  • www.nusabali.com-tim-gabungan-kawal-pintu-masuk-badung

Tim gabungan yang melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Terminal Mengwi, Rabu (3/6), tak menemukan satu pun warga yang melanggar.

MANGUPURA, NusaBali

Tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan Badung, dan Dinas Perhubungan Badung menghentikan semua kendaraan yang datang dari arah Tabanan di Jalan Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Rabu (3/6) sekitar pukul 08.30 Wita. Petugas melakukan pemeriksaan ketat kendaraan dan penumpang yang datang dari luar Bali.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi mengatakan, pihaknya mengintensifkan penyekatan di jalur  balik pasca Lebaran, terutama di perbatasan Badung – Tabanan. “Kami tetap koordinasi dengan pihak terkait, terutama yang wilayahnya dilewati. Seandainya nanti terpantau ada kendaraan yang lolos dari luar wilayah, nanti kami berhentikan untuk dimintai keterangan,” katanya.

Operasi gabungan dari Satgas operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 sasarannya kendaraan umum dan pribadi beserta penumpangnya. Jika penumpang tidak membawa surat keterangan bebas Covid l-19 maka disuruh kembali ke daerah asalnya.

Sementara Kabag Ops Polres Badung I Wayan Suana, mengatakan operasi ini merupakan kelanjutan dari Operasi Ketupat Agung 2020 yang telah digelar selama 37 hari. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa orang yang datang ke Badung utamanya yang dari luar pulau, telah mengantongi surat keterangan sehat.

“Operasi ini untuk mendukung upaya pemerintah memutus penyebaran virus Corona (Covid-19). Selain memeriksa surat-surat kesehatan kami juga memberikan teguran humanis kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker ataupun melanggar aturan lalu lintas,” tutur Kompol Suana.

Menurutnya tindakan ini dilakukan, guna memberikan rasa aman bagi pengendaran dan mencegah penyebaran Covid-19 dari penduduk yang baru datang dari luar Bali.

“Kita sudah selesai melaksanakan Operasi Ketupat Agung 2020. Kini dilanjutkan dengan operasi gabungan dari TNI – Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, semuanya dari Kota Denpasar maupun Kabupaten Badung,” ungkap Kompol Suana.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Badung Iptu Acmad Fahmi Adiatma mengatakan di samping memberikan peringatan secara humanis, juga membagikan masker kepada mereka yang tidak memakai masker.

“Penyekatan ini rutin dilaksanakan oleh Satlantas Polres Badung baik siang maupun malam sampai batas waktu yang telah ditentukan,” ujar Fahmi Adiatma yang juga dihadiri Kasat PJR Satlantas Polda Bali AKBP Leo Defretes.

Sementara itu aparat gabungan juga melakukan pemeriksaan di kawasan Terminal Mengwi di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi. Dalam pemeriksaan kemarin seluruh kendaraan baik roda dua dan empat diarahkan masuk ke dalam Terminal Mengwi. Selanjutnya, aparat gabungan memeriksa satu per satu kelengkapan berkas, salah satunya dokumen negatif Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Badung AA Rai Yuda Dharma, mengatakan pemeriksaan tidak saja dilakukan terhadap kendaraan umum tapi juga kendaraan pribadi. Pemeriksaan dilakukan kepada siapapun yang hendak masuk Badung. “Untuk para pemudik, kita saring kembali di Terminal Mengwi ini. Jika ada yang lolos sementara tidak membawa persyaratan lengkap dikoordinasikan untuk dikembalikan ke Pelabuhan Gilimanuk,” kata Yuda Dharma.

Menurut Yuda Dharma, tim yang diterjunkan dalam operasi kali ini juga melibatkan tenaga medis. Bila ada yang coba mengelabuhi petugas dengan membikin surat palsu, maka langsung diperiksa ulang di Terminal Mengwi.

“Jadi dalam operasi ini dari medis sudah menyiapkan rapid test. Jika ada yang mencurigakan dari surat rapid test yang dibawa, akan langsung dilakukan rapid test ulang,” tegas Yuda Dharma, sembari menyatakan tak menemukan satu pun warga yang melanggar.

Sementara Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara mendukung penuh pelaksanaan pemeriksaan tersebut. “Iya, kami ikut di dalamnya. Kami khusus tangani masalah administrasi kependudukannya,” kata birokrat asal Kota Denpasar itu secara terpisah.

Satpol PP juga memperketat pengawasan penduduk yang masuk ke Badung dengan melibatkan aparat desa, Satgas Covid-19 di desa maupun kelurahan. Apabila ditemukan ada warga yang tidak mengantongi identitas, maka yang bersangkutan akan dibawa ke kantor desa guna memastikan tujuan mereka datang ke Badung.

“Kami mengerahkan sebanyak 150 orang dibagi menjadi dua shift yang tersebar di enam kecamatan termasuk tiga regu di pos induk,” tutur Suryanegara. *pol, asa

Komentar