nusabali

Wisman ke Indonesia Anjlok 87,44 %

  • www.nusabali.com-wisman-ke-indonesia-anjlok-8744

JAKARTA, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia pada April 2020 mengalami penurunan tajam, sebesar 87,44 persen menjadi 160 ribu kunjungan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,27 juta kunjungan akibat pandemi COVID-19.

"Dampak Covid-19 sungguh luar biasa pada sektor pariwisata. Penurunan kunjungan wisatawan mancanegara dimulai sejak Februari, lalu Maret, dan penurunan pada April semakin tajam," kata Kepala BPS Suhariyanto, lewat konferensi video, di Jakarta, Selasa (2/6).

Suhariyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2020 juga mengalami penurunan sebesar 66,02 persen jika dibandingkan Maret 2020. Jumlah itu terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara 755 kunjungan, laut sebanyak 46,56 ribu kunjungan, dan darat sebanyak 112,73 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada April 2020 mengalami penurunan sebesar 99,90 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara. Persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Soekarno-Hatta (Banten) sebesar 99,79 persen, diikuti Bandara Internasional Lombok (NTB) sebesar 99,81 persen, dan Bandara Ahmad Yani (Jawa Tengah) sebesar 99,82 persen.

Sementara itu Bandara Husein Sastranegara (Jawa Barat), Bandara Adisucipto (DI Yogyakarta), Bandara Sam Ratulangi (Sulawesi Utara), Bandara Minangkabau (Sumatera Barat), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Riau), Bandara Supandio (Kalimantan Barat), Bandara Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan Bandara Sultan Badaruddin II (Sumatera Selatan) mengalami penurunan sebesar 100 persen.

Sementara itu, Suhariyanto juga mengatakan, BPS mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2020 sebanyak 838,1 ribu orang atau turun 81,70 persen dibanding Maret 2020.

"Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara utama yang diamati yaitu Bandara Soekarno Hatta-Banten 84,23 persen, Ngurah Rai-Denpasar 82,60 persen, Hasanuddin-Makassar 78,78 persen, Kualanamu-Medan 78,70 persen, dan Juanda-Surabaya 76,07 persen," kata Suhariyanto.

Selain itu, kata Suhariyanto, jumlah penumpang ke luar negeri juga mengalami penurunan lebih tajam pada April 2020, yakni sebanyak 26,0 ribu orang atau turun 95,35 persen dibanding Maret 2020.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara utama. Diantaranya, Bandara Ngurah Rai-Denpasar 97,52 persen, Bandara Juanda-Surabaya 95,52 persen, dan Soekarno Hatta-Banten 90,68 persen. *ant

Komentar