Siswa SMPN 2 Amlapura Juara Puisi dan Esai Online

Juara I dari kedua lomba itu diborong siswa SMPN 2 Amlapura. Juara lomba cipta puisi diraih Ida Wayan Adnyana sementara juara lomba menulis esai direbut oleh Luh Putu Prema Sutayani. Lomba cipta puisi diikuti 42 peserta sedangkan menulis esai sebanyak 22 peserta.

Dewan juri, I Gede Aries Pidrawan, mengungkapkan SMA PGRI Amlapura baru pertama kali menggelar lomba cipta puisi dan menulis esai secara online. Peserta lomba pun antusias. Lomba cipta puisi diikuti oleh 42 peserta dan menulis esai dengan 22 peserta. Para peserta menulis puisi dan merekam saat bacakan karyanya. Video puisi itu dikirim ke panitia dari tanggal 16-25 Mei 2020. Peserta menulis puisi dengan tema ‘Belajar dari Covid-19, Karangasem Hebat’. Puisi wajib berisi pesan moral dan mengedukasi masyarakat bahaya virus corona.

Dewan juri memberikan penilaian melalui tayangan video kiriman peserta. Selanjutnya SMA PGRI Amlapura menayangkan video itu di media social sekolah. Juara favorit berdasarkan like dari tayangan di medsos sekolah. Dalam penilaian puisi, Aries Pidrawan dibantu Wisna Simenes dan I Wayan Kerti. Sementara menilai esai, Aries Pidrawan dibantu oleh I Gusti Ayu Adi Rahayuni dan I Gusti Ngurah Sastra. Juara favorit cipta puisi dimenangkan oleh Ni Komang Noviani dari SMPN 3 Abang. Juara favorit menulis esai diraih Dewa Ayu Ratna dari SMPN 1 Abang dan Komang Jareanjani dari SMPN 1 Abang.

Sementara lomba menulis puisi diraih Ida Wayan Adnyana dari SMPN 2 Amlapura, juara II Putu Dhyan Dipangkarina dari SMPN 5 Amlapura, dan juara III I Kadek Bayu Pradnyana dari SMPN 2 Amlapura. Juara I lomba menulis esai diraih Luh Putu Prema Sutayani dari SMPN 2 Amlapura, juara II I Ketut Yogi Febrianta dari SMPN 5 Abang, dan juara III I Gede Arinata Kusuma Putra dari SMPN 1 Bebandem. Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, mengaku dari awal merancang inovasi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. “Salah satunya menggelar lomba berbasis online,” ungkapnya.

Ketut Jelantik mengaku senang melihat antusias siswa untuk ikut lomba. Sehingga anak-anak tidak monoton belajar dari rumah, juga bisa berlomba. Penyerahan hadiah berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan dikirim ke sekolah masing-masing pemenang. Sebab tidak ada acara penyerahan hadiah untuk menghindari kerumunan siswa. *k16