nusabali

Hasil Swab 6 Warga Jembrana Negatif Covid-19

Terkait Kasus Pasien Covid-19 Meninggal di Lumajang

  • www.nusabali.com-hasil-swab-6-warga-jembrana-negatif-covid-19

NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana telah menerima hasil tes swab 6 warga setempat hasil tracing kasus salah satu pasien positif Covid-19 meninggal asal Lumajang, Jawa Timur, Senin (25/5) lalu.

Hasilnya, keenam warga Jembrana yang diduga memiliki riwayat kontak dengan korban itu seluruhnya dipastikan negatif. Hal tersebut ditegaskan Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (28/5). Hasil tes swab 6 warga Jembrana yang diambil sampel swab pada Selasa (26/5), telah diterima pada Rabu (29/5) malam. “Hasilnya, keenamnya negatif,” ujar Arisantha.

Selain tes swab, kata Arisantha, sebenarnya juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap 6 warga Jembrana tersebut. Hasilnya pun non reaktif. Rapid test itu dilakukan segera setelah mendengar kabar warga asal Lumajang yang memiliki riwayat kontak dengan 6 warga Jembrana itu, diketahui positif Covid-19 berdasar tes swab di salah satu rumah sakit Lumajang sekitar dua pekan lalu. Setelah mendengar informasi jika warga Lumajang positif Covid-19 yang juga menderita hepatitis itu, meninggal dunia pada Senin (25/5), langsung dilakukan tes swab terhadap 6 warga tersebut.

Meski sudah dipastikan negatif berdasar tes swab, Arisantha menyatakan tetap akan memantau 6 warga yang terdiri dari 4 orang warga Kelurahan Loloan Timur, 1 warga Kelurahan Loloan Barat, dan 1 warga Kelurahan Lelateng. Keenam warga Jembrana yang juga masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP), itu diwajibkan karantina mandiri selama 14 hari. Rencananya juga ada pemeriksaan tes swab kedua. “Ada tes swab kedua. Kami ingin lebih memastikan kesehatan mereka,” ucapnya.

Di samping 6 warga Jembrana tersebut, kata Arisantha, sebenarnya juga ada 9 orang petugas kesehatan di RSUD Negara yang juga terkait kasus pasien positif  Covid-19 meninggal asal Lumajang tersebut. Hasilnya, semuanya dipastikan negatif Covid-19. Tes swab kepada petugas kesehatan itu dilakukan karena pasien Covid-19 asal Lumajang tersebut sempat memeriksakan kesehatan ke RSUD Negara, sebelum diajak pulang ke Lumajang.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu pasien positif Covid-19 asal Lumajang yang telah dinyatakan meninggal dunia di Lumajang pada Senin (25/5) lalu, diketahui tinggal di Badung. Karena diketahui sakit, yang bersangkutan dijemput oleh temannya yang seorang warga Kelurahan Loloan Barat bersama satu warga Kelurahan Lelateng.

Sebelum pulang ke Lumajang, yang bersangkutan sempat diajak ke tempat pengobatan alternatif dan RSUD Negara. Saat diterima di RSUD Negara, sesuai prosedur penanganan Covid-19, sempat dilakukan rapid test terhadap warga Lumajang tersebut, dan hasilnya non reaktif. Ketika sudah di Lumajang, barulah yang bersangkutan diketahui positif Covid-19, dan akhirnya meninggal dunia.  

Nah, selain seorang warga Kelurahan Loloan Barat bersama satu warga Kelurahan Lelateng yang diketahui mengantar perjalanan si pasien, ada 4 warga Kelurahan Loloan Timur yangg juga ikut masuk daftar tracing kasus pasien tersebut. Keempat warga itu merupakan satu keluarga dari tempat pengobatan alternatif yang sempat disinggahi si pasien. *ode

Komentar