nusabali

8 Ribu KK Terdampak Covid Dapat Sayur Seharga Rp 80 Juta

  • www.nusabali.com-8-ribu-kk-terdampak-covid-dapat-sayur-seharga-rp-80-juta

TABANAN, NusaBali
Petani sayur di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan sumringah.

Sebab sayur hijau (sawi caisim) yang ditanam, diborong Pemkab Tabanan sebanyak 40 ton dengan harga Rp 80 juta.  Dari jumlah itu, secara pribadi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memborong sebanyak 10 ton seharga Rp 20 juta. Sayur yang dibeli ini akan disumbangkan kepada 8.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 di enam kecamatan. Sayur dibeli Pemkab Tabanan seharga Rp 2.000 per kilogram.

Enam kecamatan yang mendapat sayuran tersebut adalah Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg Barat, dan Kecamatan Selemadeg.

Pemkab Tabanan borong sayur hijau milik petani karena petani mengalami kesulitan pemasaran. Tak hanya itu, karena pandemi harga sayar anjlok kisaran Rp 1.000 per kilogram, padahal sebelum pandemi harganya Rp 4.000 per kg.

Bupati Eka mengatakan memborong sayuran petani untuk membantu pemasaran. Sebab di tengah pandemi petani kesulitan memasarkan, selain itu harga juga anjlok. “Maka dari itu kita bantu petani supaya tidak sampai merugi,” ungkapnya saat mengikuti panen raya di Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, Rabu (27/5).

Kata Bupati Eka, sayur yang sudah dibeli akan dibagikan kepada 8.000 KK yang masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) dan non DTKS serta 6 LKSA (lembaga kesejahteraan sosial anak) terdampak Covid-19.

Menurut Bupati Eka, meskipun anggaran di Pemkab Tabanan tidak memungkinkan untuk membeli hasil panen dari petani, karena semua anggaran difokuskan di kegiatan GTPP Covid-19, hal itu tidak membuat patah semangat. Sebab Tabanan mempunyai dompet peduli Covid-19 yang merupakan sumbangsih dari seluruh elemen masyarakat.

“Astungkara kita punya Dompet Peduli Covid-19. Dana yang masuk di situ adalah dana masyarakat Tabanan. Jadi ada ASN di situ, pegawai negeri kita yang menyumbang, ada dokter, perawat, masyarakat, siapapun boleh menyumbang dan yang sudah terkumpul hari ini (kemarin) sekitar Rp 300 juta,” ungkap Bupati Eka.

Selain panen raya, Bupati Eka juga membagikan 86 paket sembako termasuk 200 masker dari Perusda Dharma Santika kepada masyarakat Desa Bengkel, sekaligus saat itu memberikan punia kepada kelompok tani di subak setempat. *des

Komentar