nusabali

71 Warga Satu Gang Di-Rapid Test

Hasilnya Seluruh Warga Dinyatakan Non Reaktif

  • www.nusabali.com-71-warga-satu-gang-di-rapid-test

Rapid test, kemarin, baru merupakan screening awal, sehingga selama isolasi selama 14 hari akan dilakukan kembali rapid test lanjutan sebanyak 2 kali lagi.

DENPASAR, NusaBali

Setelah dilakukan isolasi, sebanyak 71 warga dalam satu gang di Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat menjalani rapid test pada Rabu (27/5). Puluhan orang ini di-rapid test menyusul adanya satu warga yang tinggal di gang tersebut dinyatakan positif  Covid-19. Dari rapid test yang dilakukan, seluruh warga dinyatakan non reaktif.

Suasana terasa menegangkan dan sekaligus mengharukan saat dilakukan rapid test massal ini.  Tua, muda, maupun anak-anak harus menjalani tes itu. Sejumlah anak tampak menangis karena takut dengan suntikan serta petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan, rapid test ini dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran warga sekitar atas kasus positif yang terjadi di lokasi itu. Kata dia, rapid test pada Rabu kemarin diikuti sebanyak 71 orang. Dari rapid test pertama yang dilakukan terhadap puluhan warga tersebut hasilnya non reaktif. "Kami pihak desa dan satgas meminta kepada puskesmas untuk melakukan rapid test. Karena banyak warga yang resah setelah mengetahui adanya kasus positif di wilayah itu. Ini dilakukan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat,” jelas Wijaya Saputra.

Dikatakan, sebelumnya yang masuk dalam isolasi sebanyak 75 orang yang merupakan orang tanpa gejala (OTG). Namun jumlah tersebut termasuk seorang pasien yang positif Covid-19 dan keluarganya sebanyak tiga orang. “Tiga orang anggota keluarga pasien tersebut sebelumnya sudah dilakukan tes swab dengan hasil semuanya negatif Covid-19," ujarnya.

Menurut Wijaya Saputra, rapid test ini baru merupakan screening awal, sehingga selama isolasi mandiri akan dilakukan kembali rapid test lanjutan. "Nanti akan ada sebanyak 3 kali rapid test, ini yang pertama, nanti rapid test kedua di pertengahan masa isolasi sekitar hari ke delapan, dan rapid test ketiga setelah isolasi selesai," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, gara-gara satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, satu gang di Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat diisolasi, sejak Senin (25/5). Sesuai surat instruksi dari Pemerintah Desa Padangsambian Klod, 30 kepala keluarga (KK) berjumlah 75 orang yang tinggal di gang tersebut tidak dibolehkan keluar rumah selama 14 hari.

Sebelum diberlakukan isolasi bagi 30 KK, ada satu perempuan di gang kawasan Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Kelod yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji swab. Perempuan yang positif Corona ini adalah seorang ibu rumah tangga berusia 61 tahun.

Menurut Perbekel Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, isolasi terhadap 30 KK dengan 75 jiwa ini akan berlangsung selama 14 hari, sejak 25 Mei hingga 8 Juni 2020 mendatang. Wijaya Saputra menyebutkan, tindakan isolasi ini dilaksanakan menyusul adanya satu warga di gang tersebut yang dinyatakan positif Covid-19. Versi Wijaya Saputra, awalnya pada 20 Mei 2020 pihaknya mendapat informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar bahwa ada satu penduduk pendatang di wilayahnya dinyatakan positif Corona. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan survei ke lapangan. “Akhirnya, terungkap memang betul ada warga pendatang yang tinggal di sebuah rumah kos di gang tersebut positif Corona. Yang bersangkutan berasal dari Pasuruan, Jawa Timur," ungkap Wijaya Saputra, Selasa (26/5). *mis

Komentar