nusabali

Satu Perawat RS Swasta di Denpasar Positif Corona

Transmisi Lokal di Bali Tembus 42,89 %

  • www.nusabali.com-satu-perawat-rs-swasta-di-denpasar-positif-corona

DENPASAR, NusaBali
Seorang perawat salah satu RS swasta di Kota Denpasar dinyatakan positif Covid-19 (virus Corona), Rabu (27/5).

Perawat laki-laki berusia 29 tahun asal Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan ini menjalani uji swab, karena merasa berisiko saat merawat pasien selama bekerja.  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyatakan perawat yang terkonfirmasi positif Corona ini sebelumnya menjalani uji swab, Senin (25 /5) lalu. Pihak rumah sakit tempatnya bekerja memang melakukan screening bagi seluruh perawat. “Setelah dilakukan uji swab, ternyata perawat itu positif Covid-19," jelas Dewa Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu kemarin.

Menurut Dewa Rai, perawat positif Corona ini kini dirawat di RS Siloam yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Pasca sang perawat dinyatakan positif Corona, tim surveillance GTPP Covid-19 Denpasar rencananya akan melakukan tracing contact, Kamis (28/5) ini. "Besok (hari ini) baru dilakukan tracing. Setelah itu, baru diketahui berapa penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Denpasar," tandas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.

Dengan adanya perawat terkonfirmasi positif ini, maka total kumulatif positif Covid-19 di Denpasar hingga saat ini mencapai 82 orang. Dari jumlah itu, 33 orang di antaranya kasus transmisi lokal (tertular virus Corona di daerah). Sedangkan sisanya, 33 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (imported case) dan 16 orang yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah di Indonesia (imported case). Jumlah pasien Covid-19 di Denpasar yang sudah berhasil sembuh mencapai 60 orang, sementara masih dirawat 20 orang, dan 2 orang lagi meninggal.

Sementara itu, per Rabu kemarin di Provinsi Bali terjadi penambahan 8 kasus baru Covid-19, termasuk perawat dari RS swasta di Denpasar tadi. Pada saaat bersamaan kemarin, terdapat tambgahan 7 pasien yang berhasil sembuh. Secara keseluruhan, pasien di Bali yang sudah sembuh mencapai 302 orang atau 72,77 persen dari total 415 kasus positif.

Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengungkapkan tambahan 8 kasus baru per Rabu kemarin terdiri dari 4 orang PMI, 3 orang dengan riwayat perjalanan luar daerah Bali, dan 1 oang kasus transmisi lokal. Dengan tambahan 8 pasien ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini mencapai 415 kasus.

Dari 415 kasus itu, 195 orang merupakan PMI/ABK yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (46,99 persen), 34 orang WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (8,19 persen), 178 orang kasus transmisi lokal (42,89 persen), 8 orang WNA (1,93 persen).

“Total kumulatif pasien Covid-19 yang sudah sembuh saat ini mencapai 302 orang (72,77 persen). Sedangkan yang meninggal masih tetap 4 orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 109 orang,” ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali dalam rilis tertulis yang diterima NusaBali, Rabu malam.

Berdasarkan sebarannya, positif Covid-19 terbanyak berada di Kabupaten Bangli dengan 89 kasus, disusul Kota Denpasar (82 kasus), Buleleng (81 kasus), Badung (33 kasus), Karangasem (31 kasus), Gianyar (28 kasus), Klungkung (20 kasus), Tabanan (18 kasus), dan Jembrana (15 kasus). Untuk kasus transmisi lokal, paling banyak terjadi di Buleleng dengan 54 kasus, disusul Bangli (45 kasus), dan Denpasar (33 kasus).

Menurut Dewa Indra, tingginya kasus transmisi lokal mencapai 178 orang atau 42,89 dari total 415 positif Cocid-19 di Bali ini, menandakan masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak fisik.

"Seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat, mari bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19," tandas birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng ini. *mis,ind

Komentar