Tiga Karyawan Pertamina Reaktif, Swab Negatif

Mereka pun mengikuti tes swab PCR di RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu (16/5). Hasilnya, ketiganya dinyatakan negatif. Senior Supervisor HSSE (Health Safety Security and Environmental) atau Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Depo Pertamina Manggis, Gatra Wigantara, mengatakan Depo Pertamina Transit Manggis berinisiatif menggelar rapid test untuk mengetahui kesehatan karyawannya. Sebab para karyawan melayani sopir-sopir tanki LPG, Premium, Pertamax, dan Solar. Sebanyak 207 karyawan menjalani rapid test pada Jumat (15/5). Tiga orang dinyatakan reaktif, masing-masing I Komang A, 35, dari Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, I Nyoman W, 50, dan I Nyoman R, 47, dari Desa Antiga, Kecamatan Manggis.

Ketiganya disarankan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sambil menunggu hasil tes swab PCR. Tes swab PCR dilakukan di RSUP Sanglah pada Sabtu (16/5) dan hasilnya keluar Hari Minggu (17/5). Ketiganya dinyatakan hasilnya negatif. Sehingga ketiganya bisa bekerja kembali seperti biasa. “Kami menggelar rapid test untuk mengetahui kesehatan karyawan di Pertamina,” kata Gatra, Selasa (26/5). Sebelum melakukan rapid test, Depo Pertamina Transit Manggis telah berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Manggis I dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Manggis.

Hasil rapid test ditembuskan ke Puskesmas Manggis I dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Manggis. Terpisah, Satgas Koordinator Bidang Kesehatan Penanggulangan Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengaku tidak dapat tembusan terkait rapid test yang digelar di Depo Pertamina Transit Manggis. “Depo itu sendiri yang menggelar rapid test tanpa melibatkan petugas Satgas Kabupaten Karangasem, saya tidak dapat tembusan,” katanya.

Gusti Bagus Putra Pertama juga mengaku tidak mendapatkan laporan hasil rapid test dan tindaklanjutnya. “Bisa saja laporannya hanya sampai di Puskesmas Manggis I,” tambahnya. Gusti Bagus Putra Pertama mengapresiasi inovasi Depo Pertamina Transit Manggis melakukan rapid test secara mandiri. Sehingga sejak dini mengetahui kesehatan karyawannya dan tidak ada kekhawatiran di antara pekerja. Dikatakan, hanya Satpol PP Karangasem dan Polres Karangasem yang telah melakukan rapid test secara mandiri. *k16