nusabali

Denpasar Tambah Tiga Positif Covid-19

Ketiganya Terjangkit Karena Transmisi Lokal

  • www.nusabali.com-denpasar-tambah-tiga-positif-covid-19

Ketiganya yakni seorang pria 54 tahun yang tinggal di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, dan dua orang ibu rumah tangga berumur 59 tahun dari Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat, serta berumur 47 tahun asal Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur.

DENPASAR, NusaBali

Denpasar kembali menambah tiga kasus positif Covid-19 pada Selasa (26/5). Penambahan tersebut terjadi karena adanya transmisi lokal di tiga desa/kelurahan di Kota Denpasar yang saat ini belum diketahui darimana ketiganya terinfeksi Covid-19. Masyarakat diminta terus waspada karena kasus semakin meningkat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (26/5), mengatakan, ketiga kasus yang kembali menambah angka positif di Denpasar diantaranya merupakan transmisi lokal. Ketiganya yakni seorang laki-laki umur 54 tahun yang tinggal di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara. Warga tersebut diketahui merupakan seorang pegawai swasta yang tidak diketahui darimana terinfeksi.

Kasus positif lainnya yakni seorang ibu rumah tangga berumur 59 tahun berasal dari Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat, dan ibu rumah tangga berumur 47 tahun asal Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur. Ketiganya belum diketahui dari mana penyebarannya. Sebab, dari tracing yang dilakukan tim surveillance, ketiga pasien itu tidak mengetahui dirinya terinfeksi dari siapa.

Dari hasil tracing, kata Dewa Rai, sebanyak 19 orang dinyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dilakukan isolasi mandiri. "Semuanya merupakan keluarga mereka. Jadi dari tracing tidak diketahui darimana asalnya. Ini yang menyebabkan kita juga harus waspada terhadap transmisi lokal. Ini yang terus meningkat, kalau Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa kita karantina langsung tapi kalau transmisi lokal ini yang kita susah deteksi," jelasnya.

Dewa Rai mengungkapkan, untuk saat ini warga yang positif Covid-19 dari Kelurahan Peguyangan sudah dilakukan perawatan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali. Sedangkan dua ibu rumah tangga saat ini sudah dilakukan isolasi di RSUP Sanglah. "Satunya di Bapelkes yang laki-laki, dua perempuan lainnya di RSUP Sanglah," ungkap Dewa Rai.

Sementara akumulasi data kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 81 kasus positif. Rinciannya adalah 57 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 22 orang masih dalam perawatan. Hasil tracing tim GTPP Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 463 kasus, namun 124 orang dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 339 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 307 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241 orang, sehingga masih tersisa 66 ODP. Dan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 61 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa PDP sebanyak 40 kasus. *mis

Komentar