29 PMI di Jembrana Diambil Sampel Swab
NEGARA, NusaBali
Jajaran petugas kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana, melakukan pengambilan sampel swab terhadap 29 orang pekerja migran Indonesia (PMI) karantina Pemkab Jembrana, Selasa (19/5) pagi.
Pengambilan sampel swab terhadap puluhan PMI yang dikarantina di 2 hotel terpisah itu, menjadi pengambilan sampel swab PMI gelombang kedua, setelah pengambilan sampel swab 28 PMI di Hotel Jimbarwana, Senin (18/5).
Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Putu Agung Arisantha, mengatakan 29 PMI yang diambil sampel swab itu di antaranya merupakan 15 orang PMI yang dikarantina di Hotel Ratu, Kecamatan Jembrana, dan 14 PMI yang dikarantina di Hotel Hapel, Kecamatan Negara. Pengambilan sampel swab terhadap 29 PMI di masing-masing hotel itu, dilakukan langsung oleh petugas kesehatan Jembrana, yang telah mengikuti pelatihan dari petugas kesehatan GTPP Covid-19 Bali di Hotel Jimbarwana, Senin (18/5).
“Sudah langsung dilakukan petugas kesehatan Jembrana. Kemarin (Senin lalu, Red), mereka sudah mengikuti pelatihan sekaligus praktik langsung, dan sudah dipastikan bisa. Jadi tidak lagi mendatangkan ataupun didampingi petugas kesehatan dari provinsi,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Seiring dengan penambilan sampel swab terhadap 29 PMI, Selasa kemarin, maka sudah ada 57 PMI karantina Pemkab Jembrana yang diambil sampel swab. Pengambilan sampel swab terhadap PMI karantina itu merupakan pemeriksaan swab kedua, setelah sebelumnya terkonfirmasi negatif dari pemeriksaan swab pertama di provinsi. “Untuk hasilnya, kami masih menunggu. Biasanya, hasil pemeriksaan swab keluar antara 2 sampai 3 hari,” ucap Arisantha.
Sesuai catatan Arisantha, sejak memberlakukan karantina PMI dari pertengahan April hingga per Selasa kemarin, Jembrana telah menerima kedatangan sebanyak 340 PMI. Dari 340 PMI itu, ada 150 orang yang masih karantina di 7 hotel. Rinciannya, 33 orang di Hotel Jimbarwana, 14 orang di Hotel Ratu, 36 orang di Hotel Negara, 15 orang di Hotel Hapel, 15 orang di Hotel Bali Sunset, 21 orang di Hotel Jati, dan 16 orang di Hotel Bali Kui. *ode
Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Putu Agung Arisantha, mengatakan 29 PMI yang diambil sampel swab itu di antaranya merupakan 15 orang PMI yang dikarantina di Hotel Ratu, Kecamatan Jembrana, dan 14 PMI yang dikarantina di Hotel Hapel, Kecamatan Negara. Pengambilan sampel swab terhadap 29 PMI di masing-masing hotel itu, dilakukan langsung oleh petugas kesehatan Jembrana, yang telah mengikuti pelatihan dari petugas kesehatan GTPP Covid-19 Bali di Hotel Jimbarwana, Senin (18/5).
“Sudah langsung dilakukan petugas kesehatan Jembrana. Kemarin (Senin lalu, Red), mereka sudah mengikuti pelatihan sekaligus praktik langsung, dan sudah dipastikan bisa. Jadi tidak lagi mendatangkan ataupun didampingi petugas kesehatan dari provinsi,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Seiring dengan penambilan sampel swab terhadap 29 PMI, Selasa kemarin, maka sudah ada 57 PMI karantina Pemkab Jembrana yang diambil sampel swab. Pengambilan sampel swab terhadap PMI karantina itu merupakan pemeriksaan swab kedua, setelah sebelumnya terkonfirmasi negatif dari pemeriksaan swab pertama di provinsi. “Untuk hasilnya, kami masih menunggu. Biasanya, hasil pemeriksaan swab keluar antara 2 sampai 3 hari,” ucap Arisantha.
Sesuai catatan Arisantha, sejak memberlakukan karantina PMI dari pertengahan April hingga per Selasa kemarin, Jembrana telah menerima kedatangan sebanyak 340 PMI. Dari 340 PMI itu, ada 150 orang yang masih karantina di 7 hotel. Rinciannya, 33 orang di Hotel Jimbarwana, 14 orang di Hotel Ratu, 36 orang di Hotel Negara, 15 orang di Hotel Hapel, 15 orang di Hotel Bali Sunset, 21 orang di Hotel Jati, dan 16 orang di Hotel Bali Kui. *ode
Komentar