nusabali

Hujan Sehari, 3 Pohon Tumbang

  • www.nusabali.com-hujan-sehari-3-pohon-tumbang

GIANYAR, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang, Senin (18/5) dinihari, mengakibatkan tiga pohon tumbang.

Pohon tumbang langsung dibersihkan oleh petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar. Pelaksana Tugas Kepala BPBD Gianyar Ngakan Dharma Jati mengatakan tiga pohon tumbang mengakibatkan beberapa kerusakan. Antara lain, pohon beringin tumbang menimpa togog (patung) di jaba Pura Dalem Taak, Desa Adat Jero Kuta, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Pohon santen tumbang di Banjar Payogan, Desa Kedewatan, Ubud. Pohon setinggi 17 meter ini tumbang dan menutupi badan jalan. Pohon merak tinggi 7 meter tumbang dan menutup badan jalan di Desa Laplapan, Ubud.

Dikatakan, petugas TRC BPBD Gianyar sudah terjun ke lokasi membersihkan pohon yang tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah pohon tumbang ini. Namun demikian, Ngakan Dharma Jati tetap mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Terlebih jika melintas saat cuaca buruk di wilayah yang rawan longsor atau pohon tumbang. "Hindari area yang banyak terdapat pohon-pohon besar, terutama saat berkendara," pintanya.

Sementara itu, musim angin kencang saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat menaikkan layang-layang. Sudah menjadi rutinitas, musim layangan pun menjadi ancaman bagi kabel jaringan milik PLN. Di Gianyar, gangguan jaringan disebabkan oleh layang-layang nyangkut terjadi hampir setiap hari selama musim layangan.

Manajer PLN ULP Gianyar Billy Ramadhana mengatakan, per Senin (18/5) pagi sudah menerima dua laporan gangguan di jaringan PLN Gianyar yang disebabkan layang-layang. Guna meminimalkan kejadian serupa, pihaknya mengaku sudah rutin bersurat ke desa terkait keamanan ketenagalistrikan. "Setiap tiga bulan sekali, kami sudah bersurat ke aparat desa terkait keamanan ketenagalistrikan. Kita akan bersurat kembali secara khusus untuk himbauan tidak bermain layang2 didekat jaringan PLN," ujarnya. *nvi

Komentar