nusabali

Satu PMI Tambah Kasus Positif di Buleleng, Satu Sembuh

  • www.nusabali.com-satu-pmi-tambah-kasus-positif-di-buleleng-satu-sembuh

SINGARAJA, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Buleleng kembali bertambah. Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula dinyatakan positif Covid-19 dan dijemput untuk menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas, Kamis (14/5).

Selain penambahan kasus positif juga ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 50, yang juga seorang PMI asal Seririt, dinyatakan sembuh setelah diisolasi selama 5 hari. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19  Buleleng, Gede Suyasa, saat memberikan update penanganan Covid-19, Jumat (15/5) mengatakan PMI dengan PDP dikode PPD 53, dinyatakan positif Coivd-19 setelah dilakukan test swab pada masa karantinanya berakhir.

PDP 53 langsung dirujuk ke RS Pratama Giri Emas untuk menjalani isolasi dan perawatan khusus. “Kalau yang sembuh PDP 50, seorang PMI yang diisolasi sejak tanggal 10 Mei di RS Pratama Giri Emas, swab pertama positif, swab kedua dan ketiga negatif sehingga diperbolehkan pulang,” ujar Suyasa yang juga Sekda Buleleng.

Munculnya satu kasus baru kembali membuat jumlah PDP kumulatif sebanyak 53 orang dengan rincian enam orang diantaranya dinyatakan negatif da 46 orang terkonfirmasi positif. Dari puluhan PDP yang terkonfirmasi positif, 23 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 23 orang.

Sedangkan GTPP Covid-19 Buleleng juga menangani 413 orang PMI yang dikarantina di Denpasar. 127 orang diantaranya sudah dipulangkan ke Buleleng setelah mengantongi dua kali hasil swab negatif. Sedangkan, Jumat (15/5) juga sedang ditunggu hasil swab kedua bagi 187 orang PMI yang masih menjalani karantina di hotel wilayah Denpasar. “Kalau hari ini hasilnya keluar dan semuanya negatif, maka 187 orang itu besok dipulangkan ke Buleleng,” imbuh mantan Kadisdikpora Buleleng.

Menurut Suyasa, GTPP Covid-19 Buleleng hingga saat ini belum dapat informasi kejelasan kapan kedatangan PMI akan berakhir. Meski demikian PMI dipastikan Sekda Suyasa akan mendapatkan pelayanan yang layak ketika diterima GTPP Covid-19 Buleleng untuk menjalani penanganan Covid-19.

Sementara itu, karantina desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Buleleng yang tinggal dua hari lagi dan berakhir masa 14 hari pada, Minggu (17/5) mendatang, masih menunggu hasil swab massal tahap kedua yang dilaksanakan pada, Kamis (14/5). Hasil swab massal dengan menggunakan pola klaster random sampling itu juga akan mempengaruhi keputusan GTPP Covid-19 apakah akan mencabut karantina atau menambah masa karantina. *k23

Komentar