nusabali

Koordinasi Penanganan Covid-19, Ketua Dewan Panggil Camat Se–Badung

  • www.nusabali.com-koordinasi-penanganan-covid-19-ketua-dewan-panggil-camat-se-badung

MANGUPURA, NusaBali
Ketua DPRD Putu Parwata memanggil camat se-Badung guna berkoordinasi penanganan Covid-19, Kamis (14/5).

Parwata didampingi Wakil Ketua I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta mengajak para camat memastikan program pemerintah berjalan dengan baik. “Satgas yang dibentuk di setiap kecamatan merupakan jenderal wilayah. Sehingga koordinasi camat dengan desa harus bagus. Karena camat pasti tahu betul apa yang terjadi di lapangan,” kata Parwata.

Maka dari itu, koordinasi harus terus dilaksanakan, agar seluruh program pemerintah benar-benar berjalan dengan baik. “Ini kan harus ada parameternya. Kebijakan ini apakah sudah sesuai dengan instruksi pemerintah. Makanya kita harus lakukan koordinasi,” imbuh Sekretaris DPC PDIP Badung ini.

Menurut Parwata, pemkab telah melakukan refocusing anggaran sesuai instruksi Presiden. Pemkab Badung sudah membentuk pola tepat sasaran sesuai instruksi pemerintah pusat. “Badung refocusing sebesar Rp 274 miliar. Dana ini dialokasikan untuk sektor kesehatan Rp 127 miliar, dampak ekonomi Rp 125 miliar, kegiatan sosial Rp 730 juta, dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Rp 15 miliar. Dana ini dikucurkan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Parwata minta camat untuk lebih aktif di masyarakat dalam penanganan dampak dan pasca Covid-19 ini. Bali, katanya, sudah diberikan apresiasi oleh Presiden dalam penanganan Covid-19, jangan sampai wabah kedua muncul lagi. “Leading sector-nya ini kan di camat. Camat harus aktif dan responsif,” pinta Parwata.

Parwata juga minta camat memaparkan langkah-langkah yang sudah dilakukan, serta bantuan apa yang sudah diberikan kepada masyarakat.

Para camat menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sesuai aturan dan pedoman dari pemerintah. Di antaranya membentuk Satgas dan membuat posko. Melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan sebagainya. Namun, untuk satgas yang harus turun setiap saat, hingga kini belum tersentuh dana operasional. “Walau RKA (rencana kerja dan anggaran) sudah kami setor, hingga kini kami belum memperoleh alokasi anggaran khususnya untuk Satgas Covid-19 Kecamatan,” ujar Camat Petang Wayan Darma diiyakan camat lainnya.

Terkait persoalan tersebut, Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa dapat memaklumi harapan para camat untuk memperoleh anggaran. “Bagaimana mungkin berperang tanpa senjata,” ujar politisi Partai Golkar asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi tersebut. Untuk itu, Suyasa sepakat akan menyarankan eksekutif segera mengalokasikan dana untuk Satgas Kecamatan. Dengan begitu, tugas-tugas menekan Covid-9 bisa berjalan efektif. *asa

Komentar