nusabali

Pemkab Badung Tebar Benih Ikan di Sungai dan Sumber Mata Air

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-tebar-benih-ikan-di-sungai-dan-sumber-mata-air

MANGUPURA, NusaBali
Sebagai upaya mengembalikan dan meningkatkan jumlah populasi ikan air tawar, seperti di sungai dan sumber mata air, Dinas Perikanan Kabupaten Badung menebarkan seratusan ribu benih ikan nila di wilayah Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, Selasa (12/5).

Kegiatan restoking (penebaran bibit) di perairan umum ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat.  Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana, mengungkapkan penebaran benih ikan merupakan langkah Pemkab Badung mengatasi krisis ikan di perairan umum, akibat tingginya penangkapan. Dengan penebaran benih ikan, ke depan populasi ikan di perairan umum  diharapkan bisa kembali meningkat.

Dikatakannya, pelepasan benih ikan di sungai dan sumber mata air ini diharapkan juga bisa membantu pendapatan masyarakat. Termasuk pula sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan memperbaiki ekosistem perairan di sungai dan mata air setempat. Karena jika penangkapan ikan yang tinggi tak sebanding dengan jumlah populasinya, akan berdampak pada ekosistem air di sungai.

“Selain itu dengan adanya ikan, masyarakat menjadi terdorong untuk menjaga kebersihan sungai dan sumber mata air. Seperti tidak lagi membuang sampah atau segera membersihkan sungai jika ada sampah yang tersangkut. Tak hanya itu, dengan cara ini kami ingin menggelorakan dan menggalakkan kembali semangat gemar makan ikan,” kata Suardana. Menurutnya, jumlah bibit ikan nila yang dilepas sebanyak 100 ribu ekor yang merupakan produksi UPT BBI Badung.

Suardana juga berharap kepada instansi pemerintah, swasta maupun organisasi sosial kemasyarakatan yang ingin mendonasikan sembako kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, bisa memanfaatkan olahan ikan air tawar hasil produksi kelompok-kelompok tani ikan yang ada di wilayah Kabupaten Badung.

“Kami berharap produksi ikan air tawar yang ada saat ini dapat tersalurkan kepada masyarakat penerima sembako, sehingga produksi ikan berjalan lancar karena produksi ikan air tawar sangat sehat. Tidak saja sehat ikannya, akan tetapi sehat juga pakan ikannya,” ungkap mantan Kabag Umum Pemkab Badung ini. *asa

Komentar