nusabali

Gempa Tektonik Guncang Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-gempa-tektonik-guncang-kuta-selatan

MANGUPURA, NusaBali
Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kuta dan Kuta Selatan pada Senin (11/5) malam.

Gempa bumi yang terjadi 70 arah barat daya Pulau Dewata itu disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indonesia – Australia terhadap lempeng Eurasia. Meski terjadi di bawah laut, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman menerangkan gempa bumi itu terjadi pada Senin malam pukul 19.39 Wita. Dari hasil analisa, gempa tersebut menunjukkan berkekuatan 3,8 SR dengan episenter terletak pada koordinat 8,99 LS dan 114,62 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 kilometer Barat Daya Kuta Selatan pada kedalaman 74 km. “Gempa tersebut dirasakan getarannya di wilayah Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian benda bergoyang akibat getaran gempa itu,” tutur Iman, Senin (11/5) malam.

Menurut Iman, terkait jenis dan mekanisme gempa bumi serta dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indonesia – Australia terhadap lempeng Eurasia. Dari analisa hingga pukul 19.55 Wita, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dalam catatan pihaknya, bahwa dalam dua hari ini, aktivitas gempa bumi terjadi cukup intens. Pada Minggu (10/5) tercatat gempa tektonik dengan kekuatan 3,3 SR juga terjadi di 232 km barat daya Kuta Selatan. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km. Selain itu, ada pula gempa bumi dengan kekuatan 4,4 SR yang terjadi di barat laut Lombok Utara pada kedalaman 13 km. Gempa itu juga dirasakan hingga ke Karangasem. Dua aktivitas kegempaan ini dikarenakan adanya aktivitas sesar aktif busur belakang (back arc thrust).

“Dalam catatan kami memang ada tiga gempa yang dirasakan guncangan oleh masyarakat. Dua yang dirasakan di Kuta Selatan dan satu yang di Karangasem,” ungkap Iman. *dar

Komentar