nusabali

Telur Penyu Lekang Kembali Bertelur di Pantai Penimbangan

  • www.nusabali.com-telur-penyu-lekang-kembali-bertelur-di-pantai-penimbangan

Dari temuan penyu bertelur, ada sebanyak 117 butir telur penyu yang diselamatkan dan dipindahkan langsung ke bak penangkaran.

SINGARAJA, NusaBali

Seekor penyu lekang betina, kembali ditemukan bertelur di Pantai Penimbangan tepatnya sebelah timur Pura Segara, Minggu (12/4) pukul 02.30 Wita. Telur penyu yang diamankan induknya dalam sebuah sarang langsung dipindahkan ke bak penangkaran oleh Pokmaswas Pantai Penimbangan yang lima tahun terakhir berkomitmen melakukan konservasi telur penyu di kawasan Pantai Penimbangan.

Ketua Pokmaswas Pantai Penimbangan dan sekaligus anggota Kelompok Usaha Bersama Sari Segara, Desa Baktiseraga, Gede Wiadnyana, dihubungi Minggu (12/4) sore, bertelurnya penyu di Pantai Penimbangan merupakan yang kedua di tahun 2020 ini. Dari temuan penyu bertelur, ada sebanyak 117 butir telur penyu yang diselamatkan dan dipindahkan langsung ke bak penangkaran.

“Minggu dini hari saat melakukan pemantauan rutin di pinggir pantai, seekor penyu lekang betina didapati bertelur, kami langsung pantau dan selamatkan telur-telurnya setelah induknya pergi,” kata Wiadnyana. Pantai Penimbangan khususnya di sebelah timur pura Segara memang dikenal sebagai tempat bertelurnya penyu yang rata-rata berjenis penyu lekang dan penyu hijau.

Penyu-penyu itu disebut Wiadnyana selalu kembali bertelur setiap tahunnya selain ada juga titipan telur penyu yang ditemukan masyarakat dari daerah lain di Buleleng. “Kemarin ada titipan juga yang ditemukan di Pantai Desa Banjar, kalau yang di sini tahun ini baru dua sarang,” ucap dia.

Sejak tahun 2016, penangkaran telur penyu Pantai Penimbangan hingga akhir tahun 2019 lalu telah menetaskan 10 ribu lebih tukik yang kembali dilepasliarkan ke laut luas. Jumlah sarang telur penyu yang ditemukan pun mengalami trent peningkatan. Yakni dari 19 sarang di tahun 2017,  34 sarang di tahun 2018 dan  46 sarang di tahun 2019. “Kami masih menunggu, biasanya puncak datangnya penyu betina bertelur di sini dari Mei-Agustus, mudah-mudahan saja sama seperti tahun lalu ada banyak yang datang kembali untuk bertelur,” harap dia.

Sementara itu Wiadnyana pun mengatakan pemindahan telur penyu ke bak penangkaran memang selalu dilakukan untuk menjamin telur penyu itu menetas dalam persentase tinggi. Menurutnya jika dibiarkan di sarang aslinya seringkali banyak yang busuk karena terkena empasan air laut dan juga gangguan predator,  baik hewan liar dan masyarakat yang belum paham soal pelestarian hewan yang dilindungi.*k23

Komentar