nusabali

Aliansi Pemuda Hindu Bali Bagikan Hand Sanitizer di Pasar

  • www.nusabali.com-aliansi-pemuda-hindu-bali-bagikan-hand-sanitizer-di-pasar

DENPASAR, NusaBali
Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) bagi-bagi hand sanitizer gratis di Pasar Agung Peninjoan Denpasar, Minggu (5/4).

Sebanyak 200 botol hand sanitizer berukuran 250 ml dibagikan kepada masyarakat yang telah berbelanja kebutuhan sehari-hari maupun pedagang. Momen tersebut sekaligus digunakan untuk sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan penyebaran Covid-19. Pembagian hand sanitizer ini dilakukan oleh 12 kader APHB.

Ketua APHB I Wayan Suartika SAg MAg mengatakan, hand sanitizer yang dibagikan kepada masyarakat kali ini terbuat dari komposisi bahan olahan organik yang dicampur dengan lidah buaya sehingga ramah bagi tubuh dan lingkungan. “Tujuan bagi-bagi hand sanitizer ini adalah upaya partisipatif dari APBH untuk ikut memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dijelaskan, hand sanitizer adalah salah satu piranti kesehatan yang harus dibawa dan digunakan setiap saat untuk menjaga tangan agar tetap steril. Terutama juga, ketika tidak menemukan tempat mencuci tangan. Hand sanitizer berfungsi membunuh kuman yang ada di tangan.

“Hand sanitizer kita gunakan untuk menjaga kebersihan tangan. Ini merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus dilakukan masyarakat. Tapi distribusi hand sanitizer masih belum maksimal. Oleh sebab itu kami turut ingin berpartisipasi dengan membagikan hand sanitizer kepada masyarakat dalam memerangi Covid-19” ujarnya.

Menurut Suartika, penyebaran Covid memiliki dampak yang sangat besar dan luas bagi masayarakat dunia. Untuk memutus penyebarannya, pemerintah telah memberikan sejumlah arahan seperti menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), membatasi diri ke luar rumah, hingga physical distancing atau jaga jarak baik di dalam rumah maupun jika memang ada keperluan mendesak ke luar rumah. “Melihat kondisi ini seluruh elemen masyarakat harus bergotong royong menekan penyebaran corona ini. Ini merupakan tugas kita bersama. Kecil, sedang, besarnya kontribusi yang kita lakukan, itu tidak jadi masalah. Yang terpenting adalah rasa gotong royong” tandas Suartika.*ind

Komentar