Sensus Penduduk Diperpanjang
Perpanjangan waktu pelaksanaan sensus penduduk saat ini setelah ada penetapan masa tanggap darurat pandemi Covid-19.
SINGARAJA, NusaBali
Waktu pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020 kali ini diperpanjang karena terdampak sebaran virus Covid-19. Sensus online yang sedianya sudah berakhir pada 31 Maret lalu, diperpanjang hingga 29 April mendatang. Begitu pula sensus konvensional door to door akan dilaksanakan saat situasi sudah kondusif.
Kepala Badan Pusat Statistik Buleleng, I Gede Suarta, dihubungi Minggu (5/4) mengatakan perpanjangan sensus online yang sudah dimulai sejak bulan Februari lalu juga disebut Suarta disesuaikan dengan akhir waktu tanggap darurat, 29 April mendatang.
“Dengan perpanjangan waktu yang lebih lama ini harapan kami bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat yang belum mengisi form sensus online, sehingga dapat memperluas cakupan sensus,” kata dia yang dihubungi via telepon.
Suarta menjelaskan sesuai dengan data BPS hingga Sabtu (4/4) dinihari, ada sekitar 42.420 KK yang sudah melakukan sensus penduduk online. Jumlah itu disebut Suarta sudah mencapai 84,84 persen dari target 50 ribu KK di Buleleng yang melakukan sensus online. Namun jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk di Buleleng baru mencapai angka 17 persen.
Kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini juga membuat tim sensus BPS Buleleng tak dapat bergerak banyak.
Pembatasan aktivitas di luar rumah membuat petugas sensus hanya akan melakukan verifikasi di tingkat kepala lingkungan atau kelian banjar dinas saja. Sementara itu penduduk di Buleleng yang masih terkendala sensus online tetap akan dijajagi petugas sensus. Hanya saja sensus konvensional dengan mendatangi setiap rumah warga yang belum melakukan sensus online, akan terlaksana saat kondisi sudah mulai stabil dan dimungkinkan mundur dari jadwal sebelumnya.
Suarta juga berencana akan bergerak dengan membentuk ‘Duta Sensus’ di masing-masing wilayah. Mereka yang direkrut secara sukarela akan diajak untuk memperluas cakupan sensus online di masyarakat. Duta sensus tak hanya akan menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan sensus online tetapi juga mendampingi masyarakat terdekatnya sukses melakukan sensus online.*k23
Waktu pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020 kali ini diperpanjang karena terdampak sebaran virus Covid-19. Sensus online yang sedianya sudah berakhir pada 31 Maret lalu, diperpanjang hingga 29 April mendatang. Begitu pula sensus konvensional door to door akan dilaksanakan saat situasi sudah kondusif.
Kepala Badan Pusat Statistik Buleleng, I Gede Suarta, dihubungi Minggu (5/4) mengatakan perpanjangan sensus online yang sudah dimulai sejak bulan Februari lalu juga disebut Suarta disesuaikan dengan akhir waktu tanggap darurat, 29 April mendatang.
“Dengan perpanjangan waktu yang lebih lama ini harapan kami bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat yang belum mengisi form sensus online, sehingga dapat memperluas cakupan sensus,” kata dia yang dihubungi via telepon.
Suarta menjelaskan sesuai dengan data BPS hingga Sabtu (4/4) dinihari, ada sekitar 42.420 KK yang sudah melakukan sensus penduduk online. Jumlah itu disebut Suarta sudah mencapai 84,84 persen dari target 50 ribu KK di Buleleng yang melakukan sensus online. Namun jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk di Buleleng baru mencapai angka 17 persen.
Kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini juga membuat tim sensus BPS Buleleng tak dapat bergerak banyak.
Pembatasan aktivitas di luar rumah membuat petugas sensus hanya akan melakukan verifikasi di tingkat kepala lingkungan atau kelian banjar dinas saja. Sementara itu penduduk di Buleleng yang masih terkendala sensus online tetap akan dijajagi petugas sensus. Hanya saja sensus konvensional dengan mendatangi setiap rumah warga yang belum melakukan sensus online, akan terlaksana saat kondisi sudah mulai stabil dan dimungkinkan mundur dari jadwal sebelumnya.
Suarta juga berencana akan bergerak dengan membentuk ‘Duta Sensus’ di masing-masing wilayah. Mereka yang direkrut secara sukarela akan diajak untuk memperluas cakupan sensus online di masyarakat. Duta sensus tak hanya akan menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan sensus online tetapi juga mendampingi masyarakat terdekatnya sukses melakukan sensus online.*k23
Komentar