20 SMA Tuntas Rekap Nilai Kelulusan

Sebab, kelulusan nanti menggunakan nilai rapor semester I hingga semester V, ditambah nilai ujian sekolah yang telah dilaksanakan.  Hal itu mengacu Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 04 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMAN Karangasem Wayan Sugiana memaparkan hal itu di Amlapura, Minggu (5/4).

Wayan Sugiana mengatakan, jauh sebelumnya Ujian Sekolah dan rencana UNBK digelar, syaratnya terlebih dahulu mesti merekap seluruh nilai rapor siswa, kemudian dilaporkan ke pusat. Setelah nilai rapor disetorkan tertuang dalam Dapodik (data pokok pendidikan), dengan data itu siswa telah resmi terdaftar sebagai peserta ujian berdasarkan rekap nilai rapor itu, barulah siswa tersebut bisa dicantumkan sebagai peserta UNBK.

Sedangkan nilai ujian sekolah, telah juga tuntas direkap, setelah dilaksanakan, 9-17 Maret. “Jadi untuk SMA, nilai untuk menentukan kelulusan telah tuntas direkap, tinggal menunggu rapat dewan guru, untuk menentukan kelulusan,” jelas Wayan Sugiana yang juga Kasek SMAN 1 Amlapura.

SMAN 1 Amlapura sendiri katanya, tidak ada kendala dengan tidak dilaksanakan UNBK, di mana nilai kelulusan digantikan dengan nilai rapor dan nilai ujian sekolah. “Saya sudah tuntas merekap nilai siswa, tinggal menunggu diumumkan kelulusan siswa,” katanya.

Ada sisi positifnya, dampak dari virus corona, siswa kelas X dan kelas XI belajar di rumah, sedangkan siswa kelas XII kelulusannya menggunakan nilai rapor dan nilai ujian sekolah. Hanya saja, untuk mengukur prestasi terakhir siswa, agak kesulitan. Sebab, UNBK ditiadakan.

“Ya, mau bagaimana lagi, karena situasinya darurat begini,” tambah Wayan Sugiana. Padahal secara teknis, seluruh SMA Negeri dan SMA Swasta telah siap mengikuti UNBK, karena telah tiga kali melakukan ujicoba dan telah pula menggelar ujian sekolah menggunakan komputer.

Ketua BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta)  Karangasem I Ketut Jelantik yang juga Kasek SMA PGRI Amlapura, juga telah menuntaskan rekap nilai rapor dan nilai ujian sekolah. “Kebetulan telah tuntas menggelar ujian sekolah, saya telah tuntas merekap semua nilai, tinggal menunggu pengumuman kelulusan,” jelas I Ketut Jelantik, yang mantan Kasek SMAN 1 Amlapura tersebut.

Sehingga dengan adanya ketentuan kelulusan menggunakan nilai rapor dan ujian sekolah, sehingga nilai semua siswa telah tuntas direkap.

“Karena ketentuannya seperti itu, maka saya di SMA PGRI termasuk di SMA swasta lainnya, telah tuntas merekap nilai kelulusan, tinggal menunggu pengumuman kelulusan,” tambah I Ketut Jelantik. *k16