nusabali

Pedagang-Pembeli Diminta Rajin Cuci Tangan dan Wajib Masker

  • www.nusabali.com-pedagang-pembeli-diminta-rajin-cuci-tangan-dan-wajib-masker

GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar Made Mahayastra didampingi Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana dan Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra menyerahkan wastafel dan bilik disinfektan di Pasar Umum Gianyar, Sabtu (4/4).

Wastafel di tempat umum seperti pasar adalah sebagai upaya menyediakan fasilitas untuk melengkapi kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yakni membiasakan cuci tangan dengan sabun, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Langkah-langkah ini kita ambil bersama Forkopimda dan Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar. Seluruh tempat umum akan kita pasang wastafel, agar kita semua terbiasa hidup bersih,” kata Bupati Mahayastra.

Namun terkait penggunaan cairan disinfektan pada bilik atau ruang steril tidak dianjurkan karena bisa membahayakan kesehatan. Menurut Bupati Mahayastra bilik disinfektan ini diperuntukkan barang-barang yang keluar masuk Pasar Umum Gianyar. Sedangkan orang yang tidak dilengkapi dengan pakaian atau alat pelindung diri disarankan untuk tidak melewati bilik sanitizer.

Bupati Mahayastra juga menyatakan apresiasinya kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Umum Gianyar, yang telah bisa mengubah kebiasaannya untuk mulai menaati jam berjualan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Sesuai dengan ketentuan, pasar umum mulai dibuka tepat pukul 07.00 Wita, sehingga mereka tidak perlu terlalu pagi datang ke pasar.

“Jika semuanya sudah sesuai dengan perencanaan yang kita tetapkan, semua bisa cepat teratasi. Hal ini juga berkat kepatuhan masyarakat dan kedisiplinan para petugas,” ujar Bupati Mahayastra.

Sementara itu, selain sebagai garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19, para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gianyar, membagikan sekitar 300 face shield dan masker sebanyak 250 buah. Bantuan masker dibagikan oleh Ketua IDI Cabang Gianyar dr I Nyoman Rudi Susantha SpOG bersama dengan anggota lainnya, kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Umum Gianyar, Sabtu (4/4).

Menurut dr Rudi Susantha, target IDI di Gianyar, semua yang datang ke pasar wajib memakai masker untuk memutus rantai penularan Covid-19. Masker sebanyak 250 buah dibagikan pada pedagang dan pengunjung di Pasar Umum Gianyar dan face shield khusus diberikan pada pedagang untuk mencegah tercipratnya lendir baik dari pembeli atau mencegah cipratan air liur pedagang ke pembeli.

Tidak hanya membagikan masker, dr Rudi bersama dokter-dokter lainnya juga memberikan sosialisasi tentang bahaya virus Covid-19 dan bagaimana upaya pencegahannya. Karena tidak dapat dipungkiri, pasar merupakan pusat perekonomian suatu daerah dan tempat berinteraksinya pedagang dan pembeli. Jadi pasar sangat rawan akan penyebaran Covid-19, karena di pasar sangat sulit bisa physical distancing atau jaga jarak. *nvi

Komentar