nusabali

Kena PHK, Karyawan Vila Gantung Diri

  • www.nusabali.com-kena-phk-karyawan-vila-gantung-diri

Di dalam saku celana korban ditemukan surat PHK dari tempatnya bekerja.

MANGUPURA, NusaBali

Warga di lingkungan Banjar Pende, Desa Dalung, Kuta Utara dihebohkan dengan aksi ulah pati dengan cara gantung diri yang dilakukan Made Juniawan, 34, pada Kamis (2/4) malam. Diduga, Juniawan nekat melakukan aksinya karena di rumahkan dari vila tempatnya bekerja.

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa dikonfirmasi, Jumat (3/4) mengatakan pada saat ditemukan korban sudah beraroma busuk. Korban bergantung pada kusen setinggi 1,7 meter dengan kain selendang penjerat lehernya. Pada saat itu korban yang merupakan karyawan salah satu vila di Badung itu tinggal seorang diri di rumah. Sementara istrinya Kadek Dian bekerja di salah satu salon di Kecamatan Mengwi, Badung.

Selesai jam kerja sekitar pukul 19.30 Wita Kadek Dian bergegas pulang menuju rumah hendak mebanten dan bersembahyang. Setibanya di rumah di Perumahan Alam Tegal, Banjar Pendem, Desa Dalung, Kadek Dian langsung menuju kamar. Pada saat membuka pintu kamar Kadek Dian terkejut melihat suaminya tergantung pada kusen di balik pintu kamar yang dibukanya itu.

“Istrinya langsung berteriak histeris minta tolong sambil menangis ke luar rumah. Mendengar teriakan dan tangisan itu warga sekitar berdatangan untuk menanyakan perihal yang terjadi. Kepada warga Kadek Dian mengaku menemukan suaminya gantung diri di kamar. Kondisinya saat itu wajah korban sudah menghitam dan sudah kaku. Bahkan mulai beraroma tak sedap,” ungkap Iptu Oka Bawa.

Warga yang datang pun menurunkan korban dari gantungan dan melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Kuta Utara. Menerima laporan tersebut jajaran Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi untuk melakukan tindak lanjut. Berdasarkan temuan dan hasil pemeriksaan diduga korban memilih untuk mengakhiri hidupnya karena di PHK oleh perusahaanya.

“Pada saat ditemukan meninggal korban menggunakan celana panjang warna coklat. Korban mengenakan celana boxer warna hitam. Memakai jam tangan. Di dalam saku celana korban ditemukan surat PHK dari tempat kerja. Atas temuan itu makanya kita duga demikian. Tetapi untuk mengetahui persisnya kami masih melakukan pendalaman,” tutur Iptu Oka Bawa.

Sementara keterangan dari I Made Suparna yang merupakan bapak dari korban lanjut Iptu Oka Bawa menjelaskan bahwa pada Rabu (1/4) sekitar pukul 16.00 Wita korban sempat datang ke rumahnya di Banjar Tegal Permai, Perum Dalung Permai, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Pada saat itu korban hanya sejam saja di sana lalu pulang ke rumahnya. Sejak saat itu Made Suparna tak mengetahui kabar dari anaknya itu.

Hasil pemeriksaan dari tim identifikasi dari Polres Badung tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan bekas luka jeratan tali di leher korban. Ditemukan luka lecet pada lutut sebelah kiri korban. Mulut tertutup rapat. Alat kelamin mengeluarkan air mani dan anus mengeluarkan kotoran. “Jasad korban dievakuasi ke RSUD Kapal di Mengwi, Kecamatan Mengwi Badung untuki dilakukan tindak lanjut medis,” tandas Iptu Oka Bawa. *pol

Komentar