nusabali

Harapkan Kesadaran, Kesabaran, dan Kebersamaan Masyarakat Badung

Wabup Suiasa Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Ungasan

  • www.nusabali.com-harapkan-kesadaran-kesabaran-dan-kebersamaan-masyarakat-badung

MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati I Ketut Suiasa bersama Satgas Covid-19 Badung kembali melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (2/4).

Hadir pada kegiatan tersebut anggota DPRD Bali yang juga Bendesa Adat Ungasan Wayan Disel Astawa, anggota DPRD Badung Wayan Sugita Putra, Kadis Damkar Wayan Wirya, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Artha, beserta tripika kecamatan, Perbekel Ungasan I Made Kari, serta masyarakat setempat.

Wabup Suiasa berharap masyarakat di Kabupaten Badung memiliki kesadaran dan ketaatan dalam mencegah terpapar virus Corona, karena Pemkab Badung senantiasa melakukan tindakan pencegahan, sehingga dapat meminimalkan dampaknya.

Menurut Wabup Suiasa ada tiga hal yang harus dilakukan untuk pencegahan secara keseluruhan. Pertama, harus ada kesadaran yang sungguh-sungguh dari masyarakat baik secara personal maupun secara komunitas. Mengingat kesadaran masyarakat merupakan kunci pokok dan modal utama untuk meminimalkan pencegahan ini.

“Apapun yang kita perbuat, bemacam-macam aturan yang kita buat, kalau kesadaran masyarakat secara individu dan komunal tidak ada, maka semuanya menjadi sia-sia. Untuk itu mari bersama-sama membangun kesadaran masyarakat agar mau untuk tidak melakukan pergerakan dan aktivitas di luar dari lingkungan rumahnya. Karena isolasi mandiri dan mengurangi aktivitas menjadi kunci sukses pertama,” tegasnya.

Kedua, masyarakat agar bersabar, karena ini adalah tantangan bersama, gangguan yang mengancam keselamatan bersama, sehingga dalam penanganannya membutuhkan waktu dan proses. Di samping itu juga perlu waktu untuk mengendalikan diri secara emosional, kepentingan-kepentingan harus dikendalikan. “Kalau emosional kita muncul keadaan di masyarakat juga menjadi tidak terkendali,” ujar Wabup.

Ketiga, harus dibangun kebersamaan, karena tidak bisa dilakukan sendiri, tidak hanya bisa dilakukan secara kelompok saja, tetapi sifatnya harus dilakukan menyeluruh. “Jadi mari kita selalu melakukan kegiatan-kegiatan ini secara bersama dan bekerja sama. Dalam hal ini kalau satu wilayah melaksanakan kegiatan tapi kelompok wilayah lain tidak melakukan kegiatan serupa, maka kegiatan tersebut akan sia-sia,” tutur Wabup Suiasa.

Perbekel Ungasan I Made Kari melaporkan rute penyemprotan dimulai dari perbatasan Puri Gading menuju perbatasan Pecatu, kemudian balik menuju Nirmala ke timur langsung ke pusat desa kemudian ke Melasti. Dikatakannya, mobil yang kecil digunakan untuk menjangkau gang-gang di sekitar desa seperti di Anggasari kemudian ke selatan Jimbaran Hill masuk Jalan Kendedes dan lanjut ke SMP Negeri. *

Komentar