Demokrat Buleleng Gotong Royong Bikin Masker

Aksi bagi-bagi masker juga disertai dengan sosialisasi Social Distancing (jaga jarak) agar masyarakat tetap waspada dengan mewabahnya virus corona (Covid-19). Seperti telah dilakukan di Pasar Seririt, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Pasar Tamblang, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan dan pasar desa lainnya, dengan melibatkan seluruh anggota Fraksi di DPRD Buleleng dan pengurus DPC Demokrat Buleleng. Rencananya juga akan terus dilakukan dengan menyasar seluruh pasar tradisional lainnya di Buleleng.

Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, Rabu (1/4) mengungkapkan, seluruh anggota fraksi dan kader Demokrat Buleleng telah bergerak secara gotong royong membuat masker dengan tetap memperhatikan standar kesehatan. Langkah ini, agar masyarakat tetap bisa mendapatkan dan melindungi diri dengan memakai masker di tengah kelangkaan masker.

“Kami seluruh kader membuat masker secara gotong royong, masker yang kami buat ramah lingkungan dari kain yang mudah dicuci, sehingga bisa digunakan berkali-kali. Ya paling tidak dapat menghindari penyebaran virus corona,” ungkap politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan ini.

Masih kata Luh Gede Harryani, masker yang dibuat secara gotong royong tersebut telah dibagi-bagikan kepada masyarakat, terutama para pedagang di pasar-pasar tradiosinal yang ada di Buleleng. Langkah pembagian masker akan terus dilakukan dengan sasaran tetap kepada para pedagang dan pengunjung pasar, sekaligus mensosialisasikan Social Distancing kepada masyarakat.

“Kami sudah lakukan di Pasar Tamblang, dan Pasar Seririt. Dan ini akan terus kami lakukan, di pasar-pasar tradisional lainnya, sekaligus mensosialisasikan bagaimana mengantisipasi penyebaran virus corona dengan tetap menjaga jarak. Kami juga membagi masker menyebar tidak pada satu titik menghindari kerumunan warga,” kata politisi yang juga berprofesi sebagai Notaris di Denpasar ini.

Menurut Luh Gede Herryani, aksi bagi-bagi masker sebagai wujud Partai Demokrat dalam mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus corona. Karena penanganan wabah virus ini menjadi tanggungjawab semua lapisan masyarakat. “Wabah Corona bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Kami mencoba membagi masker secara gratis,” jelasnya. *k19