nusabali

Karangasem Gelar e-Musrenbang

  • www.nusabali.com-karangasem-gelar-e-musrenbang

AMLAPURA, NusaBali
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Karangasem menggelar Musrenbangda Elektronik di Ruang Rapat Kantor Bapelitbang Karangasem, Jalan Diponegoro Amlapura, Rabu (1/4).

E-Musrenbang berlangsung sekitar 2 jam dari pukul 10.00 Wita hingga 12.00 Wita. Hasilnya langsung disahkan. Musrenbangda dipimpin Kepala Bapelitbangda I Nyoman Siki Ngurah didampingi Sekretaris I Gusti Bagus Budiantara dan Kepala Bidang Litbang Perencanaan Ni Made Suastiningsih.

Musrenbang terbagi tiga kelompok. Ketiga kelompok itu yakni bidang pelayanan umum, ekonomi, dan sosial budaya. Nyoman Siki Ngurah mengatakan, tahapan Musrenbangda elektronik digelar dari tanggal 23-30 Maret. Dalam rentang waktu itu, tiap OPD (organisasi perangkat daerah) memasukkan data usulan secara elektronik. Musrenbang mengacu Surat Edaran Kemendagri Nomor 440/2552/SJ, perihal Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021 per 23 Maret 2020.

Bapelitbangda Karangasem membuka akses untuk memasukkan usulan selama 23-30 Maret. Selanjutnya usulan itu direkap. Kelompok pelayanan umum dikoordinasikan Kadis PUPR I Nyoman Sutirtayasa didampingi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman. Kelompok Bidang Ekonomi menghadirkan Kadis Pertanian I Wayan Supandi, Asisten II Setda Karangasem I Made Suama, Kadis Perindag I Wayan Sutrisna dan tim penyusun dari Bapelitbangda. Kelompok sosial budaya dikoordinasikan Staf Ahli I Komang Agus Sukasena, Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, dan Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa.

Ketiga kelompok itu menggelar pembahasan secara terpisah, masing-masing kelompok terdiri dari 8 orang. Sebab ada larangan berkumpul melibatkan banyak orang, maksimal beranggotakan 25 orang. Selanjutnya hasilnya dirangkum, besaran usulan untuk belanja langsung baik untuk pembangunan fisik dan non fisik di tahun 2021 sebesar Rp 1,104 triliun. “Hasilnya langsung ditandatangani tiap pimpinan kelompok, sehingga hasilnya sah sesuai regulasi,” jelas Nyoman Siki Ngurah.

Usulan yang dirangkum juga berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan, yang sebelumnya telah digelar di delapan kecamatan. Usulan dari tiap kecamatan merangkum hasil Musrenbangdes, tiap desa juga mengusulkan tiga program bidang pelayanan umum, ekonomi, dan sosial budaya. “Semua usulan terangkum dalam R-APBD 2021 nanti, mudah-mudahan semua usulan didukung anggaran,” jelas Nyoman Siki Ngurah. *k16

Komentar