nusabali

Tabanan Anggarkan Pembelian 5.000 Unit Rapid Test Corona

  • www.nusabali.com-tabanan-anggarkan-pembelian-5000-unit-rapid-test-corona

TABANAN, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Tabanan menganggarkan pembelian rapid tes corona sebanyak 5.000 unit.

Dari jumlah itu sudah mendapat bantuan sekitar 300 unit dari pemerintah pusat. Jumlah 300 unit rapid test ini sudah diprioritaskan penggunaannya untuk masyarakat yang memiliki status orang dalam pemantauan (ODP), sesuai kategori dalam laporan dan tracking wilayah yang ditengarai banyak warga punya kontak dengan pasien positif Corona.

Rincian 300 unit rapid tes yang sudah digunakan adalah, 100 rapid test digunakan di Rumah Sakit Tabanan, dan 200 rapid test untuk Dinas Kesehatan diperuntukkan bagi daerah seperti Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, dan Banjar Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan yang notabene Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika I Putu Dian Setiawan, mengungkapkan Kabupaten Tabanan menganggarkan pembelian rapid test untuk 5.000 unit. Saat ini dari jumlah itu sudah dibantu oleh pemerintah pusat sebanyak 300 unit. “Pemerintah pusat sudah membantu kita 300 unit rapid tes dan kita sudah gunakan,” ujarnya, Rabu (1/4).

Jumlah rapid test sebanyak 300 unit ini diprioritaskan bagi orang yang memiliki status ODP. “Diberikan kepada ODP fungsinya untuk mengecek apa memang benar positif apa negatif,” imbuh Dian Setiawan.

Sementara sisanya yang belum terpenuhi untuk pembelian selanjutnya masih mencari informasi. Masalahnya rapid tes ini langka dan sulit dapat di pasaran. “Jumlah anggaran untuk pembelian juga masih dihitung, karena rapid test ini langka, jadi masih cari info,” tegas Dian Setiawan.

Disinggung untuk rapid test tenaga medis, mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan, ini menyatakan jika rapid test sudah ada, dipastikan diperuntukkan tenaga medis sesuai dengan skala prioritas. “Pasti kita akan utamakan tenaga medis sesuai dengan skala prioritas,” katanya. *des

Komentar