Tes SKB CPNS Buleleng Tunggu Pemberitahuan Lebih Lanjut
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkup Pemkab Buleleng tahun 2019, ikut tertunda akibat merebaknya wabah virus Corona (Covid-19).
SINGARAJA, NusaBali
Seharusnya pada awal April ini seleksi CPNS tersebut mulai memasuki tahap akhir yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi Rabu (1/4) mengatakan, penundaan tersebut berlaku seluruh Indonesia, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Hanya saja, pihaknya belum mengetahui batas waktu penundaan tersebut. “Kami di daerah diminta menunggu petunjuk lebih lanjut. Karena penundaan itu akibat situasi wabah Corona, sehingga belum ditentukan batas waktu penundaan itu sampai kapan,” terang birokrat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini.
Sekadar dicatat, dalam penerimaan CPNS tahun 2019, Kabupaten Buleleng mendapat jatah 358 formasi, rinciannya Tenaga Pendidik sebanyak 198 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 99 formasi, dan Tenaga Teknis sebanyak 61 formasi. Dalam penerimaan itu, jumlah pelamar tercatat sebanyak 7.422 orang, dengan rincian pelamar Tenaga Pendidik terbanyak 4.228 orang, disusul pelamar Tenaga Teknis sebanyak 1.706 orang, dan pelamar Tenaga Kesehatan sebanyak 1.488 orang.
Dari jumlah pelamar tersebut, yang lulus administrasi sebanyak 6.621 pelamar. Kemudian dalam dilakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) pada awal Februari 2020 lalu. Dalam SKD tersebut, jumlah pelamar yang hadir sebanyak 6.307 orang, sedangkan sisanya sebanyak 314 pelamar dinyatakan gugur karena tidak hadir.
Hasil SKD telah diumumkan pada 23 Maret 2020 lalu, dengan jumlah pelamar yang berhak mengikuti tahap terakhir yakni SKB sebanyak 944 pelamar. Jumlah pelamar yang lolos ke tahap SKB adalah pelamar yang memenuhi passing grade berdasarkan data yang diolah oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Nah, sedianya agenda SKB ini dijadwalkan awal April 2020 ini, urung dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan, akibat wabah Covid-19. “Kami sudah umumkan lewat web, kalau jadwal SKB ini ditunda sambil menunggu surat edaran lebih lanjut,” kata Kepala BKPSDM Buleleng, Wisnawa.
Menurut Wisnawa, berdasarkan SE dari KemenPAN-RB tentang penundaan SKB, maka nanti jadwal pelaksanaan SKB akan disampaikan lebih lanjut melalui SE. Sehingga saat ini, pihaknya hanya bisa menunggu keputusan lebih lanjut terkait jadwal SKB. *k19
Seharusnya pada awal April ini seleksi CPNS tersebut mulai memasuki tahap akhir yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi Rabu (1/4) mengatakan, penundaan tersebut berlaku seluruh Indonesia, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Hanya saja, pihaknya belum mengetahui batas waktu penundaan tersebut. “Kami di daerah diminta menunggu petunjuk lebih lanjut. Karena penundaan itu akibat situasi wabah Corona, sehingga belum ditentukan batas waktu penundaan itu sampai kapan,” terang birokrat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini.
Sekadar dicatat, dalam penerimaan CPNS tahun 2019, Kabupaten Buleleng mendapat jatah 358 formasi, rinciannya Tenaga Pendidik sebanyak 198 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 99 formasi, dan Tenaga Teknis sebanyak 61 formasi. Dalam penerimaan itu, jumlah pelamar tercatat sebanyak 7.422 orang, dengan rincian pelamar Tenaga Pendidik terbanyak 4.228 orang, disusul pelamar Tenaga Teknis sebanyak 1.706 orang, dan pelamar Tenaga Kesehatan sebanyak 1.488 orang.
Dari jumlah pelamar tersebut, yang lulus administrasi sebanyak 6.621 pelamar. Kemudian dalam dilakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) pada awal Februari 2020 lalu. Dalam SKD tersebut, jumlah pelamar yang hadir sebanyak 6.307 orang, sedangkan sisanya sebanyak 314 pelamar dinyatakan gugur karena tidak hadir.
Hasil SKD telah diumumkan pada 23 Maret 2020 lalu, dengan jumlah pelamar yang berhak mengikuti tahap terakhir yakni SKB sebanyak 944 pelamar. Jumlah pelamar yang lolos ke tahap SKB adalah pelamar yang memenuhi passing grade berdasarkan data yang diolah oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Nah, sedianya agenda SKB ini dijadwalkan awal April 2020 ini, urung dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan, akibat wabah Covid-19. “Kami sudah umumkan lewat web, kalau jadwal SKB ini ditunda sambil menunggu surat edaran lebih lanjut,” kata Kepala BKPSDM Buleleng, Wisnawa.
Menurut Wisnawa, berdasarkan SE dari KemenPAN-RB tentang penundaan SKB, maka nanti jadwal pelaksanaan SKB akan disampaikan lebih lanjut melalui SE. Sehingga saat ini, pihaknya hanya bisa menunggu keputusan lebih lanjut terkait jadwal SKB. *k19
Komentar