nusabali

Wajib Jaga Tradisi Emas

Beban Pesilat Bangli di PON Papua 2020

  • www.nusabali.com-wajib-jaga-tradisi-emas

Kami banyak memiliki atlet pencak silat. Tapi dukungan anggaran pemerintah selalu minim. Hal itu jangan sampai membuat mental atlet kendor. Diharapkan jadi pelecut dan membuktikan lewat medali emas.

BANGLI, NusaBali
Pesilat Bangli yang berlaga pada PON Papua XX/2020, Oktober nanti, diharapkan mampu menjaga tradisi emas. Dalam beberapa PON sebelumnya, mereka selalu menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Bali. Kini di PON Papua pun juga kembali dibebani meraih medali emas.

"Sebenarnya kami banyak memiliki atlet pencak silat. Tapi dukungan anggaran dari pemerintah selalu minim. Hal itu jangan sampai membuat mental atlet kendor. Justru diharapkan sebagai pelecut dengan membuktikan lewat prestasi yakni medali," kata Ketua Pengkab IPSI Bangli, I Dewa Agung Gede Suamba Adnyana, Rabu (1/4).

Menurut anggota DPRD Bangli itu, pesilat asal Bangli yang lolos PON ada empat atlet, yakni I Made Surya Dwi Adnyana, I Putu Anom Wira Guna, Ni Ketut Utari dan Putu Cincin Cindra Dewi. Mereka memang yang terbaik untuk saat ini.

"Kami harap mereka tetap berlatih rutin di rumah. Juggga tetap menjaga kondisi fisikya dengan latihan berkelanjutan. Teknik dan kualitasnya juga saya harap ditingkatkan," tegas Agung Suamba.

Anggota Fraksi PDIP itu menambahkan, peluang meraih prestasi selalu ada, dan itu tergantung motivasi atlet itu sendiri. Meskipun akan dapat tantangan lawan berat, tapi dengan semangat dan tekad kuat, Agung Suamba, yakin optimistis tradisi medali emas dapat terjaga.

Hal itu, kata Agung Suamba, sekaligus mengangkat nama Bali secara umum, dan khususnya Bangli sebagai langganan penyuplai emas di cabang olahraga pencak silat PON.

"Kami yakin dari keempat atlet terseut, salah satunya mampu meraih medali emas. Saat ini yang bisa dilakukan yakni kerja keras latihan. Meskipun dilakukan dirumah, tapi kwalitas latihan jangan dikurangi. Dengan harapan mampu melebih lawan dari sisi persiapan dan kematangan dalam menuju gelar juara," papar Agung Suamba.

Sementara itu, dari 11 atlet Bangli yang lolos PON dari Kabupaten Bangli itu, empat diantaranya dari pencak silat. Selain pencak silat, KONI Bangli pun optimistis, atlet dari judo juga mampu menyumbangkan emas di ajang PON 2020.

Cabor judo juga meloloskan empat pejudo, silat juga empat atlet. Sisanya tiga atlet dari basket kategori 5 x 5 sebanyak satu atlet, rugby juga satu atlet dan dari bulutangkis juga satu atlet. KONI Bangli pun berharap dari 11 atlet itu nantinya mampu menyumbangkan empat medali emas.

"Silat memang menjadi langganan kami menyumbang emas di ajang PON. Kami juga dari KONI Bangli berharap atlet pencak silat kembali mampu melanjutkan tradisi emas di event PON," harap Ketua Umum KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa.*dek

Komentar