nusabali

Dukung Penanggulangan Covid-19, Dewan Jembrana Siapkan Rp 3 Miliar

  • www.nusabali.com-dukung-penanggulangan-covid-19-dewan-jembrana-siapkan-rp-3-miliar

NEGARA, NusaBali
DPRD Jembrana turut menyisir anggaran di internal dewan, dan telah menyiapkan anggaran Rp 3 miliar lebih untuk penanggulangan Corona virus disease (Covid-19).

Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, mengatakan wabah Covid-19 harus segera ditanggulangi. Meski belum ada kasus warga positif Corona, Pemkab Jembrana akan terus didorong melakukan langkah-langkah nyata untuk penanggulangan Covid-19. “Kalau untuk anggaran, kami mendorong dilakukan penyisiran anggaran. Di sini kita harus bahu membahu. Nah, kami di DPRD Jembrana juga sudah melakukan penyisiran, dan dapat anggaran sampai Rp 3 miliar lebih,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp 3 miliar yang disiapkan di DPRD Jembrana untuk penanggulangan Covid-19 itu, merupakan hasil dari penyisiran beberapa kegiatan ataupun program. Termasuk di antaranya anggaran perjalanan dinas (perdin) selama 2,5 bulan hingga April. Keputusan untuk menyisihkan anggaran tersebut, sebelumnya juga sudah disepakati rapat Badan Anggaran (Banggar), yang dibahas secara online melalui grup WhatsApp (WA), Senin (30/3). “Sudah resmi disepakati Banggar. Kita juga ikut berpatisipasi,” tandas Sri Sutharmi.

Sri Sutharmi menyatakan semua pihak tentu berharap pandemi Corona bisa segera berlalu. Lantaran sampai saat ini belum diketahui kapan wabah Corona akan berakhir, anggaran yang disiapkan DPRD Jembrana itu, bisa kembali ditambah untuk melaksanakan berbagai program Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana.

“Kalau ternyata ke depan memang diperlukan lagi, kami pasti akan siap menyisir kembali. Jadi kita akan lihat perkembangan. Intinya di situasi begini, kita harus mementingkan kesehatan masyarakat. Mudah-mudahan sampai pandemi Corona berlalu, tidak ada warga kita di Jembrana yang sampai terjangkit,” ucapnya.

Untuk penanggulangan Covid-19 tersebut, Sri Sutharmi mengharapkan disediakan anggaran semaksimal mungkin. Untuk regulasi penyisiran anggaran itu, juga sudah dipikirkan Dewan. Di mana, anggaran yang digunakan untuk menanggulangi Covid-19 itu akan dimasukkan sebagai anggaran pendahuluan perubahan. “Kami sepakat anggaran itu nanti dimasukkan sebagai anggaran pendahuluan perubahan. Bukan percepatan APBD perubahan. Artinya, nanti untuk pembahasan APBD perubahan tetap sesuai jadwal. Kami juga memilih opsi dimasukkan anggaran pendahuluan perubahan, agar bisa lebih cepat melakukan penanggulangan Corona. Kalau harus isi pembahasan APBD perubahan, kami khawatir malah terhambat,” tutur Sri Sutharmi. *ode

Komentar