nusabali

Patung di Pura Jagatnatha Dirusak Orang Tak Dikenal

  • www.nusabali.com-patung-di-pura-jagatnatha-dirusak-orang-tak-dikenal

DENPASAR, NusaBali
Tiga buah patung di Pura Agung Jagatnatha di Jalan Surapati, Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur dirusak orang tak dikenal.

Kejadian itu diduga kuat terjadi pada saat Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3) sekitar pukul 07.30 Wita. Tiga buah patung yang di rusak itu, yakni 1 buah Patung Dewi dan 2 buah Patung Rerencang. Pengerusakan terhadap ketiga patung tersebut diduga menggunakan parang. Dugaan itu karena di depan Pura Jagatnatha ditemukan sarung parang.

Patung Dewi yang berada di sebelah kiri pintu masuk bagian luar dirusak pada bagian wajah dan leher sebelah kiri. Dilihat dari bentuk kerusakannya seperti dipotong benda tajam seperti parang. Sementara dua Patung Rerencang yang berada di sebelah kiri dan kanan pintu masuk bagian luar mengalami kerusakan pada bagian tangan.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Jumat (27/3), mengatakan kejadian itu pertama kali diketahui oleh pecalang setempat saat patroli keliling. Dikatakan, tak hanya patung yang berada di Pura Jagatnatha yang dirusak, tapi juga satu unit telpon umum yang berada di depan SMP Negeri 1 Denpasar juga dirusak. Selain itu, kaca pos polisi di traffic light Surapati - Melati juga dirusak.

"Awalnya pecalang yang patroli melihat gagang telepon umum di depan SMP Negeri A1 berserakan di trotoar. Setelah itu para pecalang melihat patung di Pura Jagatnatha rusak. Lalu mereka melakukan pemeriksaan sekitar. Ternyata baliho foto pecalang milik Bajar Bun dalam keadaan robek. Setelah sampai di pos polisi mereka menemukan kaca bagian depan pada pos itu pecah," beber Iptu Ketut Sukadi.

Mengetahui adanya kejadian pengerusakan itu, ketua pecalang setempat menghubungi Bhabinkamtibmas. Bersama Bhabinkamtibmas para pecalang mengumpulkan barang bukti berupa potongan tangan patung dan pecahan kaca. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur untuk dilakukan tindak lanjut, pada Kamis (26/3) pagi. "Barang bukti yang diamankan berupa 2 buah potongan tangan patung, 1 unit gagang telpon umum, dan 1 buah sarung parang," tuturnya.

Hingga Jumat kemarin, jajaran Polsek Denpasar Timur masih melakukan penyelidikan terkait kejadian pengerusakan itu. Pihak kepolisian kata Iptu Ketut Sukadi, belum bisa menduga motif pengrusakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu. "Kita belum bisa menduga yang melakukan itu orang sehat atau tidak. Sampai saat ini sedang dilakukan pendalaman. Kejadian itu tidak ada saksi di TKP. Apalagi saat itu adalah sedang Nyepi," tandasnya. *pol

Komentar