nusabali

Porsenijar Bali Ditiadakan

Anggaran Dialihkan untuk Atasi Covid-19

  • www.nusabali.com-porsenijar-bali-ditiadakan

DENPASAR, NusaBali
Pemerintah Provinsi Bali melalui Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudan dan Olahraga (Disdikpora) secara resmi menunda pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Bali 2020.

Penundaan tersebut berdasarkan pertimbangan situasi saat ini, yakni mewabahnya Virus Corona.  Keputusan tersebut sesuai SE Mendikbud RI Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan surat Edaran Gubernur Bali nomor 45/Satgascovid19/III/2020 tanggal 23 Maret 2020. Yakni, perhal himbauan dan situasi saat ini, sehingga anggaran Porsenijar Bali 2020 dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19.

"Memang benar, Porsenijar Bali 2020 kami tunda. Surat sudah kami tujukan ke Kepala Disdikpora atau Dispora Kabupaten/Kota se-Bali," ucap Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, K.N Boy Jayawibawa, Jumat (27/3).

Menurut Boy Jayawibawa, surat penundaan baru saja ditandangani dan ditembuskan ke Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sebagai laporan. Pertimbangan penundaan Porsenijar Bali menyangkut kesehatan dan keselamatan siswa (atlet), pelatih, dan pihak keluarga.

Hal itu, kata Boy Jayawibawa, juga tindak lanjut arahan pemerintah agar menghindari kerumunan dan aktivitas massal. Menurut Boy Jayawibawa, alokasi anggaran juga menjadi pertimbangan membantu penanganan virus Corona atau Vovid-19. Akhirnya, dana pun dialihkan, dan Porsenijar Bali tahun ini ditiadakan.

"Ini semua demi kesehatan dan keselamatan," tegas Boy Jayawibawa. Ditundanya Porsenijar Bali tahun 2020 ini juga mendapat dukungan dari KONI Bali. Menurut Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi persoalan kesehatan dan kemanusiaan jauh lebih penting dari segalanya dalam situasi sekarang ini. Untuk itu, semua orang harus fokus bersatu padu melawan Covid-19.

"Kami dukung Porsenijar Bali ditunda atau ditiadakan. Ini semua demi kesehatan dan kemanusiaan," tegas Suwandi.

Sementara Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Surya Darmasena dan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana juga menyambut positif penundaan Porsenijar Bali. Semua itu untuk fokus penanganan virus Corona. Menurutnya, anggaran memang harus dialihkan menangani Covid-19 agar berakhir lebih cepat lagi. *dek

Komentar