nusabali

Bali Usulkan PON 2020 Ditunda

  • www.nusabali.com-bali-usulkan-pon-2020-ditunda

Keinginan kami Virus Corona benar-benar zero dulu. Baru aman menggelar PON. Jikapun dipaksakan sesuai jadwal semula, jelas Bali siap. Tapi, kami yakin persiapan tidak akan berjalan maksimal.

DENPASAR, NusaBali

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengusulkan penundaan PON Papua XX/2020 pada Oktober mendatang. Usulan itu  menyusul kian  merebaknya Virus Corona (Covid-19) menggerogoti kesehatan masyarakat. Selain itu, juga karena para patriot olahraga juga tidak maksimal saat persiapan. Apalagi latihan harus dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.

"Kami setuju jika gelaran PON ditunda saja. Semua ini demi kepentingan kesehatan atlet dan masyarakat. Dan, bagi kami tidak ada yang rugi jika pesta olahraga nasional itu ditunda saja," kata Suwandi,  di Denpasar, Jumat (27/3).

Menurut mantan Ketua Umum KONI Badung itu, sekarang akan memasuki bulan April. Sedangkan PON dijadwal pada pada Oktober nanti. Artinya, proses persiapan PON tinggal tujuh bulan lagi.

Dan apa yang terjadi sekarang ini, yaitu terutama wabah Covid-19 belum benar-benar reda. Bahkan sampai kapan virus tersebut menghantui kesehatan masyarakat belum dapat dipastikan.

"Keinginan kami Virus Corona benar-benar zero dulu. Baru aman menggelar PON. Jikapun dipaksakan sesuai jadwal semula, jelas Bali siap. Tapi, kami yakin persiapan tidak akan berjalan maksimal," kata Suwandi.

Menurutnya, hal seperti itu bahkan dialami seluruh atlet PON di seluruh Indonesia. Yakni, tidak dapat melakukan persiapan maksimal menjelang PON. Pasalnya, kata Suwandi, saat ini mereka masih patuh dengan himbauan pemerintah. Yakni, melakukan latihan di rumahnya masing-masing.

"Bagaimana akan maksimal, latihan bersama tidak bisa. Persiapan pun seadanya dirumah. Jadi, atlet tidak dapat maksimal didampingi pelatihnya," tegas Suwandi.

Faktor lain agar PON Papua ditunda, kata Suwandi,  karena faktor kesehatan kontingen juga harus diperhitungkan. Mulai dari pelatih, tim official, manajer, dan atlet itu sendiri. Jika dipaksankan tetap digulirkan saat wabah belum mereda, potensi terpapar virus Corona akan semakin banyak. Apalagi, menurut Suwandi, pertandingan PON biasanya selalu dihadiri orang dalam jumlah banyak.

Hanya saja, kata Suwandi, pihaknya memilih menunggu kebijakan  pemerintah apapun itu. Menurutnya, sekarang ini siapapun itu harus fokus untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi dunia. Jadi, kesehatan dan kemanusiaan yang paling utama.

"Informasi yang kami terima, pada Mei nanti akan diambil keputusan soal PON. Apakah akan ditunda atau sesuai jadwal semula. Kita tunggu saja hasil pertemuan PB PON, Kemenpora, dan Presiden. Kami Bali siap melaksanakan keputusan yang disepakati," kata Suwandi.

Sementara Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti juga meminta agar  situasi seperti sekarang ini, kesehatan dan keselamatan yang paling utama. Sedangkan soal PON, dia berharap digelar sampai situasi benar-benar membaik. Kalau kondisinya seperti ini, dia mengajak kesehatan atlet yang diutamakan. *dek

Komentar