nusabali

Brescia dan Torino Minta Liga Italia Serie A Dibatalkan

  • www.nusabali.com-brescia-dan-torino-minta-liga-italia-serie-a-dibatalkan

TURIN, NusaBali
Petinggi dua klub Brescia dan Torino, satu suara menanggapi situasi pandemi global COVID-19 yang terjadi saat ini.

Mereka pun meminta Liga Italia Serie A musim 2019/2020, yang kini sedang ditangguhkan, untuk dibatalkan sama sekali. Presiden Brescia Massimo Cellino menyatakan, COVID-19 menimbulkan krisis skala nasional di Italia. Menurutnya, saatnya bagi orang-orang yang bersikeras sepakbola dilanjutkan agar mengutamakan bagaimana menyelamatkan nyawa manusia.

"Nyawa yang utama. Nyawa, camkan itu," kata Cellino kepada Corriere dello Sport, sebagaimana dilansir AFP, Senin (23/3) dinihari Wita.

"Semuanya harus ditangguhkan ke musim depan. Ini saatnya bersikap realistis dan terhormat. Ini wabah," ujar Cellino, serius.

Brescia bermarkas di Lombardia, provinsi di Italia yang paling parah terdampak COVID-19 dengan jumlah kematian melampaui 3.000 orang hingga Sabtu (21/3).  

Klub-klub yang bermarkas di Lombardia sejauh ini bersikap tidak akan bermain dalam waktu dekat. Sedangkan beberapa klub di wilayah lain seperti Napoli malah berencana menggelar latihan lagi pekan depan. Napoli di Campania, wilayah yang sejauh ini  ‘menyumbangkan’ 22 korban jiwa dalam kematian akibat COVID-19 di Italia.

Menurut Presiden Torino Urbano Cairo, kondisi wilayah sebuah klub tidak terlalu terdampak tak lagi relevan dalam situasi krisis COVID-19 yang berskala nasional di Italia.

"Mengatakan wilayah saya tidak bermasalah adalah sesuatu yang konyol ketika situasinya terus berubah secara cepat," kata Cairo.

Karena itu, Cellino bersikeras bahwa Liga Italia Serie A musim 2019/2020 sudah sepantasnya dihentikan. "Musim ini berakhir. Siapapun yang menginginkan gelar juara berlumur darah ini, silakan. Musim ini selesai," kata Cellino.

"Dan saya mengatakannya bukan karena semata-mata Brescia di dasar klasemen," kata Cellino. Data WHO terkini menyebutkan 47.021 orang telah tertular COVID-19 di Italia hingga 21 Maret dengan 4.032 orang meninggal karenanya. *ant

Komentar