nusabali

Komang Ardiarta Balik ke Judo

  • www.nusabali.com-komang-ardiarta-balik-ke-judo

JAKARTA, NusaBali
Peraih perak kurash di kelas 81 kg SEA Games 2019, Filipina, I Komang Ardiarta balik ke cabor judo.

Bahkan kini Ardiarta mempersiapkan diri mengikuti PON 2020 di Papua. "Saat ini saya fokus ke PON untuk cabor judo. Saya berlatih dua kali sehari di Pelatda Judo Bali Timur, di Bangli," ujar Ardiarta, Jumat (20/3).

"Lokasi latihan Pelatda judo memang terbagi dua. Bali timur dan barat. Saya masuk Bali timur, bersama atlet dari Karangasem, Gianyar, Klungkung, dan Bangli," kata Ardiarta.

Ardiarta mengaku tak mengalami kesulitan balik ke judo. Menurutnya, perbedaan antara judo dan kurash terletak di pegangan. Pegangan kurash bebas, sedangkan pegangan judo ada aturannya. Ardiarta dua tahun menekuni kurash.

Ardiarta dua kali membela Indonesia di cabor kurash, yakni Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Ardiarta di cabor kurash karena mendapat panggilan mengikuti seleksi dan lolos. Sedangkan pada 2017, dia anggota Pelatnas cabor judo, meski tidak turun di SEA Games 2017 Malaysia.

Disinggung soal aturan yang pernah muncul agar atlet memilih salah satu cabor, Ardiarta mengatakan, dia balik ke judo karena mendapat izin dari PB PJSI Bali. Dilain sisi, point dirinya ke PON juga masih ada.

Tampil do PON 2020, Ardiarta tidak lolos otomatis. Dia harus mengikuti seleksi lagi di Bali.  Sebab pada PON Papua nanti hanya mengizinkan tiap provinsi mengirimkan satu atlet di setiap kelas. Berbeda pada PON 2016 di Jawa Barat, dimana tiap provinsi diperbolehkan mengirim dua pejudo.

Ardiarta tampil di kelas 73 kg bersaing dengan Kadek Adi Wirawan dari Denpasar. Keduanya pernah berhadapan di final PON 2016. Namun Adi Wirawan meraih emas dan Ardiarta perak.

Setahun kemudian, keduanya bertemu di Kejurnas Wismoyo Cup 2017. Kali ini giliran Ardiarta mengalahkan Adi Wirawan di final. Bila nanti bertemu lagi di seleksi tingkat Bali, Ardiarta yakin menang.

"Untuk judo di Bali masih ada seleksi lagi. Namun belum ditentukan waktunya. Mudah-mudahan saya lolos membela Bali di PON," kata atlet dari Banjar Pekandela, Desa Akah, Klungkung ini.

Bila lolos PON, Ardiarta ingin meningkatkan prestasi. Namun Ardiarta belum terlalu mengetahui peta persaingan. Sebab di kelas 73 kg ada atlet baru dan ada pula yang naik kelas dari 66 ke 73 kg. Tak menutup kemungkinan, ada atlet kurash yang membela daerahnya di cabor judo. *k22

Komentar