Spraying Disinfektan Tak Kenal Libur
Hari ini akan dilakukan gerakan serentak dengan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum.
NEGARA, NusaBali
Sekda Jembrana yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana, I Made Sudiada mengatakan, tak ada libur bagi pegawai yang terlibat Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana. Karena
dalam upaya penanggulangan Corona di Jembrana, kegiatan spraying (penyemprotan) disinfektan tak menimbang hari libur kerja kantor.
Penyemprotan akan terus dilakukan di tempat-tempat umum. Selain dari petugas kabupaten, rencana disinfektan massal juga dicanangkan sampai di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan. “Rencananya Sabtu besok (hari ini, red) akan dilakukan gerakan serentak dengan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum. Seperti di Gedung Kesenian Bung Karno, Gedung Pendopo Kesari dan fasilitas umum laninnya di Jembrana. Termasuk juga di desa dan kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam melakukan spraying dari pihak kecamatan itu, untuk alatnya sudah tersedia di masing-masing kecamtan. Tinggal cairan desinfektan yang akan disiapkan oleh Satgas. Sedangkan untuk di desa, Sudiada meminta Perbekel memanfaatkan anggaran yang ada di desa. “Para Perbekel juga saya minta segera melakukan gerakan yang sama di desa. Lakukan sesegera mungkin. Sasaran utama, hendaknya sesuai skala prioritas. Seperti tempat-tempat umum dan prasarana vital di desa. Sedangkan anggarannya, bisa diambilkan pada pos anggaran desa masing-masing,” ucapnya.
Terkait itu, Bupati Jembrana I Putu Artha meninjau langsung Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana yang berlokasi di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, di Jalan Merak, kawasan Civic Center Jembrana, Jumat (20/3). Meski belum ada kasus Corona di Jembrana, Bupati Artha meminta agar jajarannya, tetap siaga dan aktif melakukan berbagai langkah antisipasi.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Artha juga mengecek kesiapan personil ataupun sarana yang dimiliki terkait penanggulangan Corona. Kesiapan personil selama 24 jam, dinilai sangat penting tersedia di Posko Satgas ini. Mengingat salah fungsi Posko Satgas ini, juga memberikan pelayanan terhadap setiap pengaduan masyarakat, khususnya terkait Corona. “Saya minta peran Posko ini dioptimalkan. Terutama untuk melayani pengaduan dari masyarakat agar dipermudah mereka mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona. Yang terpenting edukasi dan pencegahanm” ujarnya.
Dalam upaya menanggulangi Corona di Jembrana, Bupati Artha mengimbau seluruh komponen masyarakat agar mematuhi berbagai himbauan yang ditetapkan pemerintah. Pasalnya, dalam menanggulangi Corona ini, tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah. Tetapi diperlakukan kerjasama seluruh masyarakat dalam memutus atau menanggulangi Corona yang juga sudah ditemukan di Indonesia. “Ini musibah yang dialami hampir semua negara di dunia. Tidak hanya di Indonesia. Karena itu kami berharap semua berpartisipasi dengan taat mengikuti petunjuk-petunjuk kesehatan. Semuanya harus berperan,” ucapnya.*ode
dalam upaya penanggulangan Corona di Jembrana, kegiatan spraying (penyemprotan) disinfektan tak menimbang hari libur kerja kantor.
Penyemprotan akan terus dilakukan di tempat-tempat umum. Selain dari petugas kabupaten, rencana disinfektan massal juga dicanangkan sampai di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan. “Rencananya Sabtu besok (hari ini, red) akan dilakukan gerakan serentak dengan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum. Seperti di Gedung Kesenian Bung Karno, Gedung Pendopo Kesari dan fasilitas umum laninnya di Jembrana. Termasuk juga di desa dan kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam melakukan spraying dari pihak kecamatan itu, untuk alatnya sudah tersedia di masing-masing kecamtan. Tinggal cairan desinfektan yang akan disiapkan oleh Satgas. Sedangkan untuk di desa, Sudiada meminta Perbekel memanfaatkan anggaran yang ada di desa. “Para Perbekel juga saya minta segera melakukan gerakan yang sama di desa. Lakukan sesegera mungkin. Sasaran utama, hendaknya sesuai skala prioritas. Seperti tempat-tempat umum dan prasarana vital di desa. Sedangkan anggarannya, bisa diambilkan pada pos anggaran desa masing-masing,” ucapnya.
Terkait itu, Bupati Jembrana I Putu Artha meninjau langsung Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana yang berlokasi di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, di Jalan Merak, kawasan Civic Center Jembrana, Jumat (20/3). Meski belum ada kasus Corona di Jembrana, Bupati Artha meminta agar jajarannya, tetap siaga dan aktif melakukan berbagai langkah antisipasi.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Artha juga mengecek kesiapan personil ataupun sarana yang dimiliki terkait penanggulangan Corona. Kesiapan personil selama 24 jam, dinilai sangat penting tersedia di Posko Satgas ini. Mengingat salah fungsi Posko Satgas ini, juga memberikan pelayanan terhadap setiap pengaduan masyarakat, khususnya terkait Corona. “Saya minta peran Posko ini dioptimalkan. Terutama untuk melayani pengaduan dari masyarakat agar dipermudah mereka mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona. Yang terpenting edukasi dan pencegahanm” ujarnya.
Dalam upaya menanggulangi Corona di Jembrana, Bupati Artha mengimbau seluruh komponen masyarakat agar mematuhi berbagai himbauan yang ditetapkan pemerintah. Pasalnya, dalam menanggulangi Corona ini, tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah. Tetapi diperlakukan kerjasama seluruh masyarakat dalam memutus atau menanggulangi Corona yang juga sudah ditemukan di Indonesia. “Ini musibah yang dialami hampir semua negara di dunia. Tidak hanya di Indonesia. Karena itu kami berharap semua berpartisipasi dengan taat mengikuti petunjuk-petunjuk kesehatan. Semuanya harus berperan,” ucapnya.*ode
Komentar