nusabali

Dinas Kesehatan Wajibkan Pegawai Cuci Tangan

Benda-benda yang sering dipegang banyak orang perlu disemprot dengan disinfektan.

  • www.nusabali.com-dinas-kesehatan-wajibkan-pegawai-cuci-tangan

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Kesehatan Karangasem wajibkan pegawainya cuci tangan sebelum masuk kantor. Tujuannya agar tangan bersih sebelum kerja sekaligus mencegah masuknya virus Corona yang menempel di tangan.

Sebanyak 52 pegawai Dinas Kesehatan mengikuti aturan itu.  Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan virus Corona itu menempel, keluar dari mulut penderita yang batuk atau bersin-bersin. Virus Corona bukan terbang dibawa angin. “Tangan mesti selalu bersih karena sempat menyentuh benda-benda di sekitarnya,” pinta Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis (19/3). Benda-benda yang sering dipegang banyak orang juga perlu disemprot menggunakan disinfektan.

Disebutkan, upaya agar terhindar dari penularan virus Corona yakni dengan jaga jarak 1-2 meter dari lawan bicara terutama yang bersin dan batuk. Apalagi virus Corona penyebarannya melebihi SARS atau MERS yang mewabah tahun 2003. Virus Corona rentan tertular terutama lanjut usia, penderita diabet, pernapasan kronis, kanker, dan sebagainya. “Cara mencegahnya dengan sering cuci tangan, membersihkan tempat tidur secara rutin, terutama yang sering disentuh. Batasi berinteraksi,” imbuh Gusti Bagus Putra Pertama.

Cara lain dengan menggunakan masker dan slop tangan. Tidak bersalaman dan hindari kerumunan banyak orang. Sesuai Surat Edaran Bupati Karangasem Nomor 762 Tahun 2020, tentang Panduan Tindak Lanjut Terkait Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Karangasem, kegiatan belajar mengajar siswa ditiadakan diganti dengan belajar di rumah. Juga melakukan penyemprotan di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Minggu (15/3) selanjutnya dilakukan di masing-masing kantor pemerintah dan kapal ferry.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, Iwan Parta, mengaku telah melakukan penyemprotan di ruang perpustakaan, depo arsip, [ada Selasa (17/3). Termasuk menyediakan hand sanitizer kepada pengunjung perpustakaan. “Buku-buku di perpustakaan silih berganti dipegang pengunjung, makanya diprioritaskan penyemprotan agar steril dari pengaruh virus corona," jelas Iwan Parta. *k16

Komentar