nusabali

Jalan Ambles Sekumpul Jadi Prioritas PUTR

  • www.nusabali.com-jalan-ambles-sekumpul-jadi-prioritas-putr

Perbaikan jalan yang ambles sepanjang 50 meter diperkirakan menelan anggaran Rp 1 miliar .

SINGARAJA, NusaBali

Akses jalan utama penghubung desa di wilayah Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng, yang ambles Selasa (17/3) sore, perbaikannya  bakal ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng. Perbaikan jalan yang juga merupakan akses vital Desa Lemukih dan Galungan yang ada di daerah hulu akan dialokasikan dengan dana rehabilitasi jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana ditemui Rabu (18/3) di Kantor Bupati Buleleng mengatakan, kerusakan di Jalan Raya Sekumpul memang cukup parah. Amblasnya jalan sepajang 50 meter itu dipicu gerusan air irigasi yang sebelumnya sudah jebol terus mengalir ke jalan raya. Sedangkan jalan yang merupakan aset jalan kabupaten itu di sisi baratnya tidak disertai dengan senderan, sehingga sangat rentan tergerus.

Dari hasil assement yang dilakukan BPBD Buleleng, kerusakan yang cukup parah itu memerlukan anggaran perbaikan yang tidak sedikit. Sehingga perbaikannya dialihkan ke Dinas PUTR yang memiliki anggaran khsuus untuk rehabilitasi jalan. “Nanti penanganannya di Dinas PUTR, kami sudah koordinasi juga untuk mengupayakan rehabilitasi jalan,” ungkap Suadnyana.

Sementara itu Plt Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adhipta Ekaputra dikonfirmasi terpisah Rabu siang kemarin mengatakan akan mengupayakan penambahan anggaran rehabilitasi jalan, sehingga akses jalan yang tergerus segera mendapat penanganan. Dia pun menyebutkan perbaikan jalan kabupaten yang ambles hampir setengah badan jalan menjadi prioritas pertama, karena digunakan masyarakat tiga desa sebagai poros utama perekonomian dan pariwisata. Khsususnya warga  Desa Sekumpul, Lemukih dan Galungan yang berada pada posisi satu jalur di Kecamatan Sawan, Buleleng.

Menurut Adhipta, kerusakan badan jalan itu memerlukan anggaran yang tidak sedikit, yang diperkirakan hampir menyentuh angka Rp 1 miliar. Hal itu dikarenakan perbaikan tidak hanya dilakukan pada jalan amblas, tetapi juga akan diperbaiki secara keseluruhan, karena sebelumnya senderan di Pura Subak dan kerusakan saluran irigasi yang ada di atas badan jalan juga sudah sempat longsor sebulan lalu. “Kerusakannya cukup parah, harus diperbaiki keseluruhan tidak bisa parsial, sementara kami sudah pasang garis kuning untuk pengaman dan penanda. Sebab sangat berbahaya dan tidak bisa dilalui roda empat, kalau roda dua masih bisa,” jelas dia.*k23

Komentar