nusabali

Dua Hari Menghilang, Petani Tewas di Kebun Jagung

  • www.nusabali.com-dua-hari-menghilang-petani-tewas-di-kebun-jagung

Diduga korban Nyoman Dana meninggal karena sakit dengan ciri mayat kaku dan ada pembusukan pada kulit leher, diduga korban sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.

SINGARAJA, NusaBali

Nyoman Dana, 65, petani asal Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Buleleng ditemukan tewas di kebun jagung oleh keluarganya sendiri, Selasa (10/3/2020) pukul 17.30 Wita. Korban yang kesehariannya seorang petani terakhir kali meninggalkan rumah pada Minggu (8/3/2020) sore.

Mayat korban ditemukan sudah membusuk di kebun jagung miliknya yang berjarak hanya 50 meter dari tempat tinggalnya. Peristiwa itu pun pertamakali ditemukan oleh Putu Ardika, 30, dan Ni Komang Karolina, 26, yang tak lain adalah menantu korban. Pihak keluarga memang sudah curiga dan khawatir sejak korban Nyoman Dana tak pulang dua hari. Keluarga korban pun sempat mengira korban pergi ke rumah saudaranya. Namun kekhawatiran muncul saat memasuki hari kedua korban tak juga muncul.

Menurut keterangan keluarga, Nyoman Dana terakhir kali pergi dari rumah pada Minggu (8/3/2020) pukul 16.00 Wita. Dia yang masih tinggal satu halaman dengan anak menantunya tumben tak memberitahu akan pergi ke ladang. Kebiasaan Nyoman Dana kembali ke rumah saat petang awalnya tak membuat curiga keluarga. Namun setelah dua hari tak kembali, keluarga korban menjadi panik dan mulai mencari korban.

Anak dan menantunya sempat mencari ke rumah keluarga terdekat dan teman-teman yang sering dikunjungi korban. Namun tidak ada yang mengetahui dan mengatakan sempat dikunjungi Nyoman Dana. Pencarian terakhir yang kemudian menemukan korban di lahan jagungnya sendiri dalam posisi tengkurap dan terbujur kaku. Sabit miliknya juga ditemukan tak jauh dari korban.

Peristiwa itu lalu dilaporkan kepada pihak berwajib. Polisi dan petugas Puskesmas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa mayat korban. Tim medis Puskesmas Seririt III menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban Nyoman Dana meninggal karena sakit dengan ciri mayat kaku dan ada pembusukan pada kulit leher, diduga korban sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah Rabu (11/3/2020), mengatakan kasus yang ditangani Polsek Seririt sedang dalam penyelidikan. “Dari keterangan keluarga korban memang ada riwayat sakit darah tinggi, vertigo dan rematik. Keluarga menerima sebagai musibah dan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi,” jelas dia. *k23

Komentar