nusabali

Dua Siswi SMP Tewas Dihantam Truk di Jalur Seririt-Gilimanuk

  • www.nusabali.com-dua-siswi-smp-tewas-dihantam-truk-di-jalur-seririt-gilimanuk

Pengemudi motor Luh SP  langsung meninggal dunia di TKP, sedangkan Komang SG yang dibonceng sempat mendapat penanganan di rumah sakit.

SINGARAJA, NusaBali

Kecelakaan tragis di ruas jalan nasional kilometer 23 jalur Seririt-Gilimanuk wilayah Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, menelan dua korban jiwa, Rabu (11/3/2020) siang. Dua orang siswi SMP Negeri di Seririt meregang nyawa setelah mengalami cedera kepala berat usai dihantam truk boks, saat memotong jalan.

Insiden berdarah pukul 12.45 Wita itu berawal saat kendaraan truk boks Isuzu DK 9301 FK melaju dari arah timur menuju barat. Truk dikemudikan oleh Kadek Indrawan, 26, warga Desa Kalisada, Kecamatan Seririt yang mengajak dua penumpang lain yakni Gede Adi Putra Wirawan, 22, warga Jalan Diponegoro Kelurahan/Kecamatan Seririt dan Komang Satria Adi Permana, 21, warga Desa Banjarasem, Seririt.

Saat akan memasuki perempatan Desa Lokapaksa, dari arah selatan menuju utara sepeda motor Honda Vario DK 6706 UA memotong jalan. Kendaraan roda dua yang dikemudikan Luh SP, 15, membonceng Komang SG, 15, warga Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng melaju dari arah selatan memotong dan berbelok menuju arah timur. Kedua remaja perempuan yang masih berstatus siswa kelas VIII di SMP Negeri di Seririt itu langsung terseret ke sisi utara jalan raya. Truk boks yang membanting stir ke kanan pun juga terguling dengan posisi sisi sebelah kanan truk berada di bawah.

Lima korban kecelakaan langsung dievakuasi warga, petugas kepolisian Polsek Seririt dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santhi Graha Seririt. Dua siswi SMP pengendara sepeda motor yang masih menggunakan seragam sekolah tanpa menggunakan helm dan SIM mengalami cedera kepala berat (CKB). Pengemudi motor Luh SP, bahkan dinyatakan langsung meninggal dunia di tempat kejadian setelah mengalami CKB, keluar darah dari telinga dan hidung, luka lecet pada mulut dan bengkak pada kaki kanan.  Nasib yang sama dialami rekannya Komang SG yang juga tak menggunakan helm saat berboncengan. Komang SG tak tertolong setelah mendapat penanganan di rumah sakit. Korban Komang SG juga mengalami CKB, bengkak kepala belakang, luka lecet pada wajah kiri, luka robek pada lengan kiri atas.

Sedangkan sopir dan penumpang mobil boks juga mengalami luka berat setelah kecelakaan maut itu terjadi. Sopir Kadek Indrawan mengalami patah tulang paha kanan, lecet pada dada. Kondisi tak baik juga dialami penumpang truk Gede Adi Putra Wirawan yang mengalami patah tulang lengan kanan, luka lecet pada betis. Keduanya dirawat intensif di RS Santhi Graha Seririt. Sedangkan satu penumpang lainnya Komang Satria Adi Permana, 21, dalam keadaan sehat.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, dikonfirmasi terpisah mengatakan kecelakaan lalu lintas itu disebabkan karena human eror, dan dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut yang memakan dua korban jiwa. “Penyebab pastinya sedang diselidiki siapa yang kurang hati-hati sehingga menyebabkan kecelakan lalu lintas,” ucap Iptu Sumarjaya.  Sejauh ini Polsek Seririt masih mengumpulkan saksi-saksi dan juga menunggu pengendara truk boks dimintai keterangan.*k23

Komentar