nusabali

Kepercayaan ke MPR Tinggi, Bamsoet Tak Mau Berpuas Diri

  • www.nusabali.com-kepercayaan-ke-mpr-tinggi-bamsoet-tak-mau-berpuas-diri

JAKARTA, NusaBali
Berdasarkan survei Indo Barometer, tingkat kepuasan publik terhadap MPR RI lebih baik ketimbang DPR RI dan DPD RI. MPR RI sebesar 72,8 persen, sementara DPD RI 54,3 persen dan DPR RI 44,8 persen.

Menanggapi itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan walaupun kepercayaan yang diberikan rakyat kepada MPR RI cukup besar dan terus meningkat, tak akan membuat MPR RI berpuas diri.

"Kepercayaan rakyat justru menjadi stimulus bagi MPR RI untuk lebih semangat meningkatkan kinerjanya. Besarnya kepercayaan rakyat terhadap MPR RI tak terlepas dari kerja keras kawan-kawan di MPR RI dan gema kebangsaan yang selama ini digaungkan dalam berbagai kegiatan," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3).

Selain itu, kata politisi dari Golkar ini, di MPR RI tidak ada perbedaan fraksi dan pembicaraan politik praktis. "Kami satu naungan dalam Fraksi Merah Putih. Tugas kami sebagai pengatur cuaca bangsa agar selalu sejuk, tidak panas menyengat dan tidak juga dingin menggigil," paparnya.

Oleh karena itu, hari-hari di MPR diisi bagaimana merajut keberagaman bangsa menjadi kekuatan sosial dalam memajukan Indonesia. Bamsoet pun mengajak pimpinan MPR RI lainnya melakukan silaturahmi kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa serta pimpinan partai politik.

Plus rutin melakukan silaturahmi kebangsaan ke berbagai organisasi keagamaan seperti ke MUI, PBNU, Muhammadiyah, PGI, PHDI, MATAKIN dan Permabudhi. Mereka juga melakukan silaturahmi ke aparat penegak hukum. Mereka mulai ke KPK pada 9 Maret lalu.

"Ini akan berlanjut ke Kepolisian, Kejaksaan, Mahkamah Agung hingga Mahkamah Konstitusi. Dalam rangka menyerap aspirasi guna menuntaskan roadmap pembangunan hukum berdasarkan Pancasila sebagai sumber hukum," papar Bamsoet. Sementara anggota MPR RI, Agustin Teras Narang, menyatakan peranan MPR RI luar biasa.

"Walaupun istilahnya MPR RI tidak menjadi lembaga tertinggi lagi, tetapi ini adalah suatu wadah kumpulan perwakilan rakyat dan daerah sehingga tidak melihat lagi ini dari DPR dan itu dari DPD RI. Anggotanya harus bersuara, memberikan kontribusi dan pemikiran untuk kepentingan rakyat dan daerah. Semangat ini perlu digelorakan," kata Teras Narang. *k22

Komentar