nusabali

Wagub Cok Ace Pimpin Penyemprotan Disinfektan

  • www.nusabali.com-wagub-cok-ace-pimpin-penyemprotan-disinfektan

DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, memimpin langsung kegiatan penyemprotan disinfektan di Dermaga Penyeberangan Sanur, Denpasar menuju Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu (7/3) pagi.

Selain di Dermaga Sanur, kegiatan serupa juga digelar Wagub Cok Ace di kawasan ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Penyemprotan disinfektan tersebut sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di tempat-tempat keramaian dan merupakan fasilitas publik.

Wagub Cok Ace turun didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya.

Pantauan NusaBali, penyemprotan tidak berlangsung lama, sekitar 15 menit. Para wisatawan maupun masyarakat lokal yang berada di area dermaga tersebut juga tidak merasa keberatan dengan adanya kegiatan sterilisasi ini.

Usai menyemprotkan disinfektan di Dermaga Penyeberangan Sanur, Wagub Cok Ace dan jajaran langsung melanjutkan kegiatan yang sama di kawasan ITDC Nusa Dua. “Kegiatan ini rutin dilakukan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal,” ujar Wagub Cok Ace, di sela-sela kegiatan.  

Dalam pengamatannya, Cok Ace menyebutkan penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida kemarin masih cukup bergairah. Selain para wisatawan, penyeberangan juga ramai karena banyaknya masyarakat Bali yang beragama Hindu akan nangkil (bersembahyang) ke Nusa Penida. “Wisatawan yang datang tadi kebanyakan dari Eropa, sudah melalui proses pemeriksaan thermal scanner di bandara. Jadi tidak ada hal-hal yang kita harus khawatirkan,” ujar tokoh Puri Ubud, Gianyar ini.

Mengingat saat ini virus Covid-19 masih merebak, Wagub Cok Ace berharap setiap instansi dan pengelola fasilitas publik melakukan penyemprotan disinfektan minimal seminggu sekali.

Sambil menyemprotkan desinfektan ke setiap outlet Wagub Bali, Cok Ace menyebut desinfektan ini tidak berbahaya untuk manusia. Meski belum terindikasi masuk Bali, namun kampanye antisipasi dan pencegahan ini dirasa penting untuk dilakukan secara rutin. “Hingga saat ini belum ada yang terindikasi Covid-19 di Bali. Bali masih aman, dan upaya pencegahan sudah terus kami lakukan bersinergi dengan berbagai pihak,” kata Cok Ace.

Bupati Gianyar periode 2008-2013 ini pun mengimbau agar masyarakat di Bali juga jangan takut berlebihan bahkan sampai menolak tamu atau wisatawan yang datang, mengingat para pelancong yang masuk ke Bali telah melalui prosedur pengecekan kesehatan yang jelas di pintu masuk Negara, yakni Bandara Ngurah Rai. “Ada beberapa tempat yang saya lihat masih ada penolakan dari wisatawan. Sesungguhnya mereka yang datang ke sini sudah melalui proses pemeriksaan yang benar di airport,” tandas Cok Ace.

Sementara saat penyemprotan disinfektan di Bali Collection, ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Wagub Cok Ace didampingi Managing Director ITDC, I Gusti Ngurah Ardita.

Meski saat ini Bali belum ada yang terindentifikasi Corona, namun Wagub Cok Ace menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan berbagai upaya pencegahan serta terus bersinergi dengan pihak terkait. Dia juga berharap agar masyarakat yang tinggal di desa wisata di Bali agar tidak takut ataupun khawatir untuk menerima tamu dari mancanegara, mengingat para wisatawan yang masuk ke Bali telah melalui tahapan prosedur pengecekan kesehatan yang jelas yang salah satunya pengecekan suhu tubuh para wisatawan di Bandara Ngurah Rai. "Saya meminta agar masyarakat beraktivitas seperti biasa, tidak panik berlebihan menyikapi Corona serta menjaga kebersihan serta kesehatannya," pesannya.

Sementara Managing Director ITDC, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan Nusa Dua merupakan kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan, selain lokasi pilihan untuk menginap, berbagai agenda kegiatan juga berlangsung di Nusa Dua, seperti Konferensi International Asian Pasific Association for The Study of the Lever (APASL) yang berlangsung saat ini. Event itu dihadiri lebih dari 1.300 peserta dari 31 negara di dunia.

Menurut Ngurah Ardita, event ini berlangsung normal dan para wisatawan juga beraktivitas biasa menikmati keindahan dan kenyamanan kawasan Nusa Dua. "Kegiatan penyemprotan disinfektan ini memang menyasar lokasi yang ramai dikunjungi. Kalau di ITDC, kita tadi spesifik di Bali Collection dan penyemprotan itu di meja, kursi di kawasan itu," beber Ngurah Ardita. *ind, dar

Komentar